Network
MEDIA PAKUAN - Semenjak dilarangnya kegiatan ibadah umrah dan haji di Arab Saudi, banyak toko-toko makanan atau penjual oleh-oleh, mengalami kerugian yang begitu besar.
Salah satunya toko yang mengalami kerugian sangat besar yaitu sebuah toko makanan ringan bernama Ali Murah, yang dimana dimiliki oleh orang Bangladesh.
Toko tersebut menjual berbagai macam makanan ringan dan juga oleh-oleh untuk para jemaah haji dan umrah, terutama dari Indonesia.
Baca Juga: Rizky Billar Gombal ke Lesti Kejora Lewat Kalimat Puitis, Netizen: Pengen Nangis!
Dilansir Media Pakuan dari kanal Youtube KANG IRLAN pada Jumat, 18 Juni 2021, menurut pemilik toko tersebut, ia rugi 2 juta riyal semenjak tidak adanya jemaah haji dan umrah Indonesia.
"Habis 2 juta riyal selama masa pandemi karena barang-barangnya kadaluarsa sehingga perlu diganti," kata pemilik toko tersebut.
Perlu kalian ketahui, pengunjung toko Ali Murah itu kebanyakan dari orang Indonesia, sehingga membuat orang Bangladesh itu bisa bahasa Indonesia dengan fasih.
Baca Juga: Baim Wong dan Paula Minta anaknya Dijampe Sule, Si Cilik Kiano Malah Ngakak
Selain dari Indonesia, banyak juga pengunjung dari berbagai negara di Asia Tenggara ke toko makanan dan oleh-oleh tersebut.
