MEDIA PAKUAN - Kelompok Al-Qaeda bersumpah akan terus berperang melawan Amerika Serikat di segala front.
Meski saat ini Presiden AS Joe Biden bersiap diri untuk menarik pasukannya dari Afganistan.
Joe Biden mulai menarik pasukan AS dari Afganistan sampai akhir pekan ini dan sepenuhnya pada september 2021.
Keluarnya pasukan As menadai 10 tahun tewasnya Osama Bin Laden pemimpin Al-Qaeda di tangan pasukan AS pada Septerber 2011 silam diduga Laden sebagai dalang serangan 11 September 2001.
Baca Juga: Peringati May Day 2021, Polres Sukabumi Kota Ajak Buruh Berbagi Takjil
Selain itu merupakan peringatan 20 tahun telor 9 Sepetember 2011. AS mengakhir perang terlama.
Hal ini disampaikan Presiden AS awal April 2021, Joe Biden mengatakan tentang perang terpanjang di Amerika Serikat.
Osama Bin Landen di bunuh oleh pasukan operasi khusus AS, Seal Team, Menurut Berita As, Landen dibunuh dalam kompleks berdinding tinggi kota Abbottabad, Pakistan.
Baca Juga: Hujan Sedang dari Siang hingga Malam, Akhir Pekan Kota Sukabumi akan Basah
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini Sabtu 1 Mei 2021: Aquarius Mendapatkan Keuntungan
Dengan menariknya Pasukan dari Tanah Afganistan, Operator Al- Qaeda menyampaikan , Bahwa pihaknya berencana untuk perang kembali setelah pasukan AS meninggalkan Afganistan, jika tidak mundur dari seluruh dunia Muslim.
"Perang melawan AS akan terus berlanjut di semua bidang lain kecuali mereka (AS) diusir dari seluruh dunia Islam," kata Al Qaeda, dikutip dari Daily Mail, Sabtu, 1 Mei 2021.
Kelompok Islam garis keras ini dipimpim oleh Jihadis Mesir Ayman Al Zawahiri sejak terbunuhnya Osama Bin Laden.
Sebab itu, sejak pembunuhan Bin Landen, Barat (AS) lebih fokus kepada jaringan ISIS.***