Bentrokan Bersenjata Terjadi di Myanmar Antara Pasukan Keamanan dan Protes Anti Kudeta, 11 Orang Tewas 20 Luka

9 April 2021, 11:50 WIB
ilustrasi/Demonstran Myanmar bentrok /Reuters/Stringer

 

MEDIA PAKUAN - Media melaporkan, para demonstran anti kudeta terjadi bentrok dengan pasukan keamanan di sebuah kota di barat laut Myanmar pada Kamis 8 April 2021.

Terjadinya bentrokan dimulai pada saat pasukan keamanan tiba di lokasi untuk membubaran para protes anti kudeta.

Dikutip Media Pakuan dari Reuters, Menurut media para pengunjuk rasa anti kudeta melawan pasukan keamanan Myamar menggunakan senjata rakitan, pisau dan bom api di kota Taze.

Pertempuran antara pengunjuk rasa dan pasukan berlanjut hingga kamis, sedikitnya dari kejadian tersebut 11 pengunjuk rasa tewas dan 20 lainnya luka luka.

Baca Juga: Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta Jika Cair Melalui BRI di eform.bri.co.id

Baca Juga: Update! Token Listrik Gratis 100% April 2021 Berubah Menjadi Diskon, Inilah Mekanismenya

Namun dari pihak militer tidak ada kabar korban dari adanya bentrokan tersebut.

Sebelumnya menurut media bentrokan juga terjadi pada Rabu dimana sedikitnya 12 orang tewas dalam bentrokan.

Menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), korban tewas akibat pasukan keamanan menjadi lebih dari 600 sejak junta merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.

Myanmar tengah mengalami krisis yang mendalam karena negara tersebut dilanda Kudeta oleh militer.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya

Baca Juga: Ingin Tahu 8 Smartphone Realme Dengan Kualitas Kamera Terbaik, Cek Inilah Spesifikasinya

Sebelumnya Para pemimpin Barat mengutuk kudeta oleh militer Myanmar terhadap pemerintah yang terpilih secara demokratis Aung San Suu Kyi.

Bukan saja dari pihak luar Pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi mendapat dukungan dan simpatisan dari rakyat sehingga ikut mengecam atas kudeta militer yang dilakukan Jenderal Min Aung Hlaing.

Kegojalak semakin memanas pasca militer Myanmar melancarkan kudeta dan menahan Aung San Suu Kyi.

Puluhan ribu orang berunjuk rasa turun ke jalan di Kota -kota Myanmar menuntut Aung San Suu Kyi dibebaskan, Minggu,7 Februari 2021.***

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler