Bahas Rudal Jarak Jauh untuk Lawan China, Jenderal AU Anggap Jenderal AD Amerika Serikat Bodoh

5 April 2021, 10:12 WIB
Bahas Rudal Jarak Jauh untuk Lawan China, Jenderal AU Anggap Jenderal AD Amerika Serikat Bodoh /Twitter/@DeptofDefense

 

MEDIA PAKUAN - Membahas soal rudal jarak jauh untuk melawan China, Jenderal Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Darat (AD) beradu mulut.

Jenderal AU menganggap Jenderal AD Amerika Serikat bodoh dengan idenya itu.

Anggapan tersebut disampaikan oleh pemimpin Komando Serangan Global Angkatan Udara AS, Jenderal Timothy Ray.

"Kenapa ada ide bodoh seperti itu yang mahal, apakah ada uangnya?," ungkapnya.

Baca Juga: Paket Lengkap Jin BTS yang Menonjol di Film Out, Ngeh Gak?

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! Bansos DKI Rp300 Ribu Tahap 3 Cair April 2021, Buruan Pergi ke ATM

Banyak anggota Kongres yang bertanya kepada Ray tentang hal tersebut, namun Ia menganggapnya ide bodoh.

Ide bodoh seperti itu akan mengeluarkan uang sangat banyak, sehingga siapa yang berani investasi.

Selain itu, Angkatan Darat juga akan membuat sistem rudal hipersonik dan akan tersedia pada 2023.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Samudra Cinta Episode 635 pada Malam Ini Senin 5 April 2021

Baca Juga: Penerima BLT UMKM 2021 Kembali Dibuka, Pelaku Usaha Mikro Sudah Bisa Daftar Ke Lembaga Pengusul

Pada Maret 2021 kemarin, AS sudah membuat strategi untuk menghancurkan pertahan China.

Senjata hipersonik itu sangat berguna untuk menetralkan kapal, pertahan udara dan kemampuan anti-access/area denial musuh.

Ray menganggap angkatan darat belum bisa mendapatkan sekutu dan mitra di Pasifik Barat.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler