Lagu 'we Will not go down' Tentang Keprihatinan Sekaligus Dukungannya untuk Palestina

MEDIA PAKUAN - Banyak dari kalangan selebritis, aktor dan aktris internasional yang terang-terangan mendukung Palestina, seperti Gigi Hadid, Bella Hadid, Zayn Malik, Dua Lipa, Selena Gomez.

Baru-baru ini Hailey Bieber pun ikut mendukung Palestina dengan membuka donasi untuk palestina.

Selain itu, salah satu musisi long angeles merilis lagu tentang palestina, salah satu dukungan dan suara untuk palestina banyak musisi yang menuangkan nya dalam sebuah lagi.

We Will Not Go Down (Song For Gaza) adalah lagu yang diciptakan Michael Heart untuk mendukung Palestina sekaligus mengecam perang yang terjadi di Jalur Gaza.

Baca Juga: Perum Bulog Akui Penyimpangan Distribusi Beras di Banten: Ulah Oknum Menjual Lebih Mahal: Langkah Antisipasi?

Michael Heart adalah musisi studio yang berbasis di Los Angeles. Ia adalah recording engineer sekaligus music producer yang sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun.

Sosok Michael Heart mulai menerima perhatian dunia saat menulis lirik lagu “We Will Not Go Down”.

Musisi bernama asli Annas Allaf ini menciptakan lagu tersebut sebagai bentuk simpatinya atas konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza pada akhir Desember 2008 hingga Januari 2009.

Lagu “We Will Not Go Down” pun dapat di-download secara gratis dari situs pribadinya. Namun, Michael Heart menyarankan pengguna memberikan donasi untuk Gaza melalui United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), badan yang ditujukan untuk membantu pengungsi dari satu daerah atau konflik tertentu.

Baca Juga: Kusmana Hartadji Dorong UMKM di Kota Sukabumi Miliki NIB

Berikut arti lirik lagu We Will Not Go Down.

A Blinding flash of white light
(Kilatan cahaya putih yang membutakan mata)

Lit up the sky over Gaza tonight
(Menerangi langit Gaza malam ini)

People running for cover
(Orang-orang berlari mencari perlindungan)

Not knowing wheter they’re dead or alive
(Tidak tahu apakah mereka mati atau hidup)

They came with their tanks and their planes
(Mereka datang dengan menaiki tank dan pesawat)

With ravaging fiery flames
(Dengan kobaran api yang menghancurkan)

And nothing remains
(Dan tidak ada yang tersisa)

Just a voice rising up in the smoky haze
(Hanya sebuah suara yang terdengar di tengah asap tebal)

We will not go down
(Kami tidak akan menyerah)

the night, without a fight
(Di malam hari, tanpa perlawanan)

You can burn up our mosques and our homes and our schools
(Kau bisa hancurkan masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami)

But our spirit will never die
(Tapi semangat kami tak akan pernah hilang)

Baca Juga: Jasad Santri Ditemukan Tim SAR, Korban Tenggelam di Pantai Sunset Karangpapak Sukabumi: 3 Santri Selamat

We will not go down
(Kami tak akan menyerah)

In Gaza tonight
(Di Gaza malam ini)

Women and children alike
(Wanita dan anak-anak sama)

Murdered and massacred night after night
(Dibunuh dan dibantai setiap malam)

While the so-called leaders of countries afar
(Sementara pemimpin negara jauh di sana)

Debated on who’s wrong or right
(Diperdebatkan siapa yang salah atau benar)

But their powerless words were in vain
(Tapi kata-kata tak berdaya mereka sia-sia)

And the bombs fell down like acid rain
(Dan bom berjatuhan seperti hujan asam)

But through the tears and the blood and the pain
(Tapi melalui tetes air mata dan darah dan rasa sakit)

You can still hear that voice through the smoky haze
(Kamu masih bisa mendengar suara di tengah asap tebal)

We will not go down
(Kami tidak akan menyerah)

In the night, without a fight
(Di malam hari, tanpa perlawanan)

You can burn up our mosques and our homes and our schools
(Kau bisa hancurkan masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami)

But our spirit will never die
(Tapi semangat kami tak akan pernah hilang)

We will not go down
(Kami tak akan menyerah)

Lagu We Will Not Go Down bermakna gambaran penderitaan masyarakat Palestina akibat konflik panjang yang tak berkesudahan.

Walau nadanya sederhana, tapi Michael Heart menciptakan lirik yang begitu nyata. Lirik lagunya memperlihatkan bagaimana masyarakat Palestina bertahan walau harus meregang nyawa selama berpuluh-puluh tahun dan harus kehilangan rumah, masjid, dan sekolah.

Lewat lagu We Will Not Go Down, Michael Heart mengungkapkan keprihatinan sekaligus dukungannya untuk masyarakat Palestina.

Lagu ini diciptakan sebagai suatu penghormatan dan sikap solidaritas terhadap wilayah Gaza sebagai pusat konflik Israel dan Palestina.

Lagu ini pun menggambarkan Kekhawatiran selalu dirasakan warga Gaza siang dan malam. Wanita serta anak-anak dibunuh tanpa rasa ampun. Meski demikian, semangat penduduk Gaza tak akan pernah mati.***