BSU Tahap 7 Cair Lewat Kantor Pos Namun Anda Tidak Mendapatkannya? Cek Ketahui Mungkin ini Penyebabnya

- 3 November 2022, 07:19 WIB
ilustrasi/BSU Tahap 7 Cair Lewat Kantor Pos Namun Anda Tidak Mendapatkannya? Cek Ketahui Mungkin ini Penyebabnya
ilustrasi/BSU Tahap 7 Cair Lewat Kantor Pos Namun Anda Tidak Mendapatkannya? Cek Ketahui Mungkin ini Penyebabnya /Tangkap layar Instagram.com/ @posindonesia.ig


MEDIA PAKUAN - Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 7 kabarnya sudah mulai disalurkan oleh pemerintah kepada para penerima yang berhak mendapatkannya.

BSU tahap 7 ini disalurkan oleh Kemnaker melalui Kantor Pos sehingga para penerima bisa mendapatkan bantuan kemnaker tersebut sebesar Rp600 Ribu.

Namun jika BSU tahap 7 Cair akan tetapi anda belum juga mendapatkannya simak berikut ini mungkin penyebabnnya.

Baca Juga: Akan Segera Tersedia! Berikut Lokasi Layanan SIM Keliling Bogor 3 November 2022

Baca Juga: BSU Cair Namun Status Masih Calon? Cek Ketahui Penyebabnya

Disadur dari akun @kemnaker, Jika para pekerja tidak mendapatkan BSU 2022 berikut ini diantara penyebabnya:

1. Tidak memenuhi persyaratan

2. Sudah menerima bantuan lainnya ( Kartu Prakerja, BPUM dan PKH )

Sedangkan Syarat atau kategori pekerja yang berhak menjadi Penerima BSU diantaranya:

1. Warga Negara Indonesia

2. Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per Juli 2022

3. Memiliki gaji/upah paling tinggi Rp3,5 juta

4. Bukan PNS, Polri, dan TNI

Pemerintah melalui Kemnaker tengah menyalurkan BSU pada 2022 ini kepada para pekerja atau buruh.

BSU ini disalurkan untuk membantu ekonomi para pekerja atau buruh yang telah terdaftar dan terpenuhi syarat.

BSU ini disalurka kepada penerima sebesar Rp600 ribu dan penyaluran BSU ini telah memasuki tahap 7 yang mana sebelumnya sudah tersalurkan kepada 9 juta penerima dari tahap 1-6.

Sebelumnya pemerintah telah menyampaikan bahwa dengan kembalinya penyaluran BSU pada 2022 ini dengan harapan bisa membantu para pekerja atau buruh.

Dan juga dengan adanya penyaluran BSU membuat konsumsi dan daya beli masyarakat tetap terjaga, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan baik di daerah maupun di negara Indonesia.***

 

 

Editor: Iing Nuryasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah