Pink Floyd Umumkan Menarik Musik Mereka dari Rusia dan Belarusia

MEDIA PAKUAN - Gitaris Pink Floyd David Gilmour mengumumkan akan menarik semua musik solonya dan katalog band rock progresif pra-1987, dari layanan streaming di Rusia dan Belarusia pada hari Jumat karena konflik di Ukraina.

Melalui Twitter resmi band @pinkfloyd mengatakan "Untuk berdiri bersama dunia dalam mengutuk keras invasi Rusia ke Ukraina.

Karya-karya Pink Floyd, dari 1987 dan seterusnya, dan semua rekaman solo David Gilmour sedang dihapus dari semua penyedia musik digital di Rusia dan Belarusia mulai hari ini," katanya.

Baca Juga: Timur Tengah Memanas, Lusinan Rudal Balistik Iran Hujani Konsulat AS di Irak: Pasca Dua Garda Revolusi Tewas

Beberapa pengikut band tersebut mengatakan:

@dwill_emt menuliskan "Saya tidak menyalahkan orang-orang Rusia atas apa yang terjadi 99% orang Rusia membenci apa yang sedang terjadi dan mungkin bisa menggunakan musik,"

@coaghoul mengatakan "Di Uni Soviet, orang mempertaruhkan hidup mereka untuk mendapatkan catatan PF secara ilegal dan mendengarkannya.

Baca Juga: Mulai Bereaksi, Pakar militer dan Politik Rusia Tuduh Barat Ingin Hancurkan Peradaban Rusia: Kami Tak Menyerah

Itu adalah suara kebebasan dan kehidupan yang berbeda. Dan sekarang Anda mengambilnya dari orang biasa yang tidak bersalah, betapa kejam dan ironisnya,"