MEDIA PAKUAN- Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada The Associated Press sesaat setelah rudal di luncurkan
"Serangan keterlaluan terhadap kedaulatan Irak dan menunjukkan kekerasan," katanya.
Baca Juga: Lakukan Hal Terlarang di Depan Ka'bah, Jamaah Umroh sampai Dikatakan Sudah Meninggal Karena Hal Ini
Pejabat yang merahasiakan dirinya itu mengatakan, tidak ada orang Amerika yang menjadi korban di sana.
Baca Juga: Berhasil Terekam Kamera Youtuber, Beginilah Reaksi Orang Arab Saudi Ketika akan Turun Hujan
Baca Juga: Tertimpa Rezeki, Baru Tiga Hari Kerja di Arab Saudi TKW Ini Langsung Dipersunting oleh Majikan
Para pejabat Irak telah mengklaim bahwa sebanyak 12 rudal dari Iran menghantam konsulat dan menyebabkan kerusakan material.
selusin rudal balistik yang diluncurkan dari Iran ditembakkan Minggu pagi waktu setempat ke arah konsulat AS di ibu kota wilayah Kurdistan Irak, Erbil, kata para pejabat.
Stasiun televisi satelit Kurdistan24 , yang terletak di dekat konsulat AS, menyiarkan langsung dari studio tak lama setelah serangan itu.
Mereka menunjukkan pecahan kaca dan puing-puing berserakan di lantai studio mereka.
Serangan itu sedang diselidiki oleh pemerintah Irak dan Pemerintah Daerah Kurdi. Para pejabat Irak mengklaim bahwa rudal-rudal itu ditembakkan dari Iran, tanpa merinci lebih lanjut.
Sebelumnya, serangan udara Israel menewaskan dua anggota Garda Revolusi Iran di dekat Damaskus, Suriah.
Baca Juga: Jamaah Asal Indonesia Meninggal Ketika Umroh, Inilah Amalan yang Dilakukan agar Bisa Wafat di Makkah
Hak itu menyebabkan Kementerian luar negeri Iran mengutuk keras serangan hari Rabu kemarin dan bersumpah akan membalas dendam.***