Network
MEDIA PAKUAN - Kalian bisa dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari program Kartu Prakerja gelombang 14.
Ada beberapa persyaratan dan cara bisa daftar program Kartu Prakerja gelombang 14, yang harus kalian ketahui.
Program Kartu Prakerja diadakan pemerintah untuk membantu para pekerja ataupun pencari kerja, agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Di Bawah Bayangan Wabah Covid-19, Pemkab Bogor Tetap Bangun Infrastruktur
Kartu Prakerja gelombang 14 segera dibuka kembali oleh pemerintah, bertujuan untuk mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia.
Program Kartu Prakerja termasuk dalam program pemerintah yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peserta berikut ini:
Baca Juga: Tinjau Lokasi Tanggul Jebol di Perumahan Harmoni, Wabup Karawang Bilang Pemda akan Gerak Cepat
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berumur di atas 18 tahun
3. Tidak bersekolah formal
Baca Juga: Postingan Mengandung Sara, 125 Akun Sosial Media Ditegur Polisi Virtual
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, akan lebih fokus ke program Kartu Prakerja.
Selain itu, skema penyalurannya pun akan berbeda dengan penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Jika berminat, berikut tata cara ikut seleksi program Kartu Prakerja Gelombang 14, berikut ini:
Baca Juga: Mengenaskan! Seorang Kakek Tewas Tertancap Pagar Pembatas Rel di Paha
1. Login www.prakerja.id di Hp maupun PC;
2. Isikan data diri sesuai Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Keluarga (NIK);
3. Selanjutnya akan ada proses pemeriksaan akun;
Baca Juga: Perbaiki Jalan Jingkang-Cisumur, Bupati Sumedang Sebut Anggaran dari PUPR
4. Jika selesai, siapkan kertas dan alat tulis ketikan ikut tes motivasi dan Kemampuan Dasar secara online;
5. Tekan 'Gabung'
6. Terakhir tinggal tunggu pemberitahuan lolos atau tidaknya seleksi Kartu Prakerja gelombang 14, via pesan singkat.
Baca Juga: Sindiran Lucu Netizen Lewat Laman Wikipedia Terhadap Pemerintahan Desa Cijalingan, Sukabumi
Perlu diketahui, anggaran untuk Kartu Prakerja ini sudah dialokasikan sebesar Rp20 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.
Namun ada juga golongan yang dijamin bakal gagal dalam seleksi Kartu Prakerja gelombang 14.
Diantaranya pejabat negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca Juga: Aparat Desa Marahi Guru Lantaran Posting Jalan Rusak, Kades Cijalingan Minta Maaf
Selanjutnya Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Tentara Negara Indonesia (TNI), anggota kepolisian, kepada Desa termasuk pegawai Desa.
Terakhir yaitu Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Para peserta yang lolos, nantinya akan mendapatkan insentif senilai Rp3,5 juta per gelombang.
Baca Juga: Kalemdiklat Polri, Komjen Pol H. Rycko Amelza Dahniel Kunjungi Setukpa Polri, Hasilnya Begini
Jika dirincikan, Rp1 juta untuk biaya pelatihan dan tidak bisa dicairkan, Rp600 ribu perbulan selama empat bulan.
Maka totalnya menjadi Rp2,4 juta, terakhir ada insentif dari mengisi tiga survei yakni Rp150 ribu.
Jadi, setiap surveinya akan diberikan insentif Rp50 ribu kepada para peserta Kartu Prakerja.***
