Belum Capai 100 Persen, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Kembali Disalurkan di 2021

- 27 Februari 2021, 06:35 WIB
Belum Capai 100 Persen, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Kembali Disalurkan di 2021
Belum Capai 100 Persen, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Kembali Disalurkan di 2021 /tangkap layar/Kemnaker/

 

MEDIA PAKUAN - BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan atau Subsidi Gaji akan kembali disalurkan di 2021, kepada para pekerja yang belum dapat di termin 1 dan 2.

Pada termin 1 dan 2, BLT BPJS Subsidi Gaji belum tersalurkan 100 persen, karena masih ada 294.160 rekening karyawan lagi.

Maka, program BSU BLT BPJS ini sangatlah dinanti-nanti oleh para buruh di tahun ini.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini untuk Shio Tikus, Kerbau, Macan, dan Kelinci, Siapa yang Beruntung

Sebelumnya mereka kecewa, sebab anggaran Subsidi Gaji ditarik kembali oleh pemerintah.

Sehingga membuat para karyawan banyak yang mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2020.

Habisnya waktu pencairan SUbsidi Gaji di tahun lalu, disebabkan adanya beberapa faktor tertentu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Hari Ini, Sabtu 27 Februari 2021 Tayangan Akhir Pekan

Diantaranya adanya rekening yang tidak memiliki sistem keliling nasional.

Ada juga yang rekeningnya tidak sesuai dengan namanya dan Nomor Induk Keluarga (NIK).

Selain itu juga, rekening yang sudah tidak aktif, tidak terdaftar, apalagi sudah diblokir bank, jangan harap bisa ditransfer.

Baca Juga: Jadwal Tayangan TV Nasional, Sabtu 27 Februari 2021 Banyak Acara Seru

Ternyata rekening pinjaman dan pasif juga tidak akan bisa menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Itulah beberapa rekening yang sudah pasti tidak bisa menerima subdidi gaji tersebut.

Permasalah tersebut memang sudah dialami oleh 1,6 juta pekerja, yang dimana sampai sekarang bisa menerima BSU ini.

Baca Juga: Selain Egois, 6 Zodiak Ini Memiliki Perasaan Negatif Terhadap Pasangan

Namun tenang aja, usaha Kemnaker untuk menyelesaikan masalah tersebut, sudah mulai dijalankan.

Pada awalnya Kemnaker akan mengadakan rapat bersama pihak bank penyalur, untuk mengidentifikasi rekening tidak valid itu.

Oleh Kemnaker jika sudah selesai identifikasi itu, rekening tidak valid akan dikembalikan kepada para karyawan.

Baca Juga: Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Sabtu 27 Februari 2021, Leo dan Virgo Mendapat Tekanan dalam Pekerjaan

Para karyawan tersebut akan diperintah untuk membuat rekening baru, agar bisa menerima BSU lancar.

Kemnaker merekomendasikan untuk membuat rekening dari bank-bank anggota (Himpunan Bank Milik Negara).

Bank apa aja sih yang termasuk Himbara itu? Anggota bank yang termasuk dalam Himbara itu, diantaranya BRI, BNI, BTN dan Mandiri.

Baca Juga: Tetap Waspada, BMKG : Potensi Hujan di Kota Sukabumi Sabtu 27 Februari 2021 Masih Tinggi

Jika proses pembuatan rekening baru itu selesai, maka rekening itu dikumpulkan di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.

Nantinya oleh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan tersebut, akan dilakukan proses validasi dan verifikasi.

Usai kedua proses itu, maka akan diambil oleh pihak Kemnaker untuk disalurkan kembali ke pihak bank penyalur.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 27 Februari 2021, Pagi Ini Acara Bapau Asli Indonesia

Maka oleh pihak bank penyalur akan diberikan kepada para calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Nah untuk cek namanya bisa melalui link resmi Kemanker www.kemnaker.go.id dan sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, serta https://bsu.kemnaker.go.id.

Kalian juga bisa cek penerima lewat aplikasi juga loh, nama aplikasinya yaitu BPJSTK Mobile.

Baca Juga: Sering Tergenang air! Tujuh Titik Ruas Jalan di Kota Sukabumi Jadi Langganan Banjir

Selain lewat lin dan aplikasi di atas, kalian juga bisa cek via pesan singkat (SMS) dan Whatsapp (WA).

Jika melalui SMS cukup mengirim pesan ke nomor 2757, sedangkan untuk WA kirimkan ke nomor 08119115910 atau 08551500910.

Seperti yang diketahui sebelumnya, penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2020 sudah selesai, dengan dua termin dan 12 tahap.

Baca Juga: Luar biasa! Kepolisian Bongkar Penyelundupan Ganja dalam Drum

Pada termin 1 terdapat 6 tahap dengan dana total sebesar Rp14,7 triliun, yang disalurkan kepada 12,2 juta pekerja.

Sedangkan pada termin 2 juga terdapat 6 tahap dengan anggaran total senilai Rp13,2 triliun, yang sudah ditransfer ke 11 juta pekerja.

Bila dijumlahkan dari total keseluruhan termin 1 dan 2, Kemanker sudah menyalurkan dana sebesar Rp27,9 triliun dengan total penerima 23,3 juta pekerja.

Di sisi lain, terdapat juga ratusan ribu perusahaan yang karyawannya sudah mendapatkan subsidi gaji.

Baca Juga: Berikan Hadiah Luar Biasa, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana: Menabung Sampah menjadi Emas

Sementara itu, Presiden Joko Widodo berharap dengan adanya program BLT BPJS Ketenagakerjaan ini, bisa ikut membantu dalam memulihkan perekonomian di Indonesia ini.

Jokowi juga meyakinkan, perekonomian di Indonesia ini bakal pulih kembali di 2021 ini, dengan dibantu dengan beberapa bansos lain.

Pria asal Solo itu memastikan, tidak akan dana yang nyangkut di Kemnaker karena mereka diawasi, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Kemnaker Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah