10 Kebiasaan dan Manu Makanan Arab Saudi Yang Tidak Diketahui, Salah Satunya Belalang

10 April 2022, 11:15 WIB
10 Kebiasaan dan Manu Makanan Arab Saudi Yang Tidak Diketahui, Salah Satunya Belalang /ILustrasi /Pixabay

 

MEDIA PAKUAN -Kebuli,hummus, falafel, fattoush, dan umm ali makanan yang sangat populer di Arab dan menjadi ciri khas Arab.

Secara tradisional, makanan yang berasal dari sebagian Timur Tengah dan beberapa negara Afrika Utara ini termasuk dalam kategori makanan Arab.

Berkaca pada sejarah akar makanan Arab Saudi terletak pada budaya Badui, hal ini dikarena penduduk asli dunia arab adalah suku Badui.

Suku Badui adalah masyarakat yang nomaden, mereka menjelajahi wilayah ini selama berabad-abad.

Maka tak heran jika tradisi makanannya bangsa Arab adalah tradisi suku Badui.

Berikut makanan yang menjadi makanan pokok dan kebiasaan bangsa Arab Saudi.

1. Kurma

Masyarakat suku Badui makanan pokoknya adalaah kurma, Buah-buahan ini dipanen dari pohon palem dan dikeringkan di bawah sinar matahari.

Dengan kalori yang cukup, mereka menyediakan sumber energi dan nutrisi yang baik untuk Badui di gurun yang makanannya langka.

Badui menyimpan kurma kering dan bisa bertahan selama berbulan-bulan hanya dengan kurma, susu hewan, dan air. Kurma masih menjadi tradisi yang sangat kuat di Dubai dan negara Arab lainnya.

2. Belalang.

Terkadang suku Badui memakan belalang, jika orang Badui menemukan kawanan belalang, mereka akan mengumpulkan, memanggang, dan memakannya.

Belalang menyediakan sumber protein yang baik dan kadang-kadang bahkan dihancurkan menjadi bubuk dan disimpan untuk dikonsumsi nanti.

3. Keramahan, kemurahan hati, dan komunitas

Keramahan, kemurahan hati, dan komunitas adalah bagian besar dari budaya dan kebiasaan makan Arab.

Makanan umumnya dinikmati bersama keluarga, seringkali dengan keluarga besar. Makanan tradisional disajikan sebagai rangkaian hidangan bersama.

Badui bahkan akan berbagi makanan dari satu piring besar. Piring besar diletakkan di tengah rombongan di atas tikar di lantai majelis adat (tempat duduk Arab).

 

5. Makanan penutup Arab yang terkenal disebut Luqaimat.

Luqaimat adalah sejenis pangsit manis, mirip dengan donat dengan taburan sirup kurma dan biji wijen. Mereka digoreng dengan minyak, renyah di luar dan lembut di dalam. 

6.  Ayam dan domba.

Hidangan domba tradisional biasanya disajikan pada acara-acara formal dan perayaan seperti pernikahan.

Daging sapi, kambing dan unggas lainnya selain ayam kadang-kadang dikonsumsi, serta ikan tergantung daerahnya.

7. Badui secara tradisional makan dengan jari sambil duduk di tanah.

Ketika daging dimakan, seringkali sepotong besar dibagikan kepada setiap orang untuk memotong sepotong dengan belati mereka.

8. Kacang-kacangan biasanya digunakan dalam makanan Arab.

Lentil populer dalam masakan Arab dan kacang fava digunakan dalam hidangan Badui yang lebih tradisional seperti meddame busuk. I

ni adalah hidangan umum yang dinikmati untuk sarapan dengan kacang fava, bawang cincang segar, rempah-rempah seperti jintan dan jus lemon.

9. Produk susu banyak digunakan dalam masakan Arab.

Yoghurt, laban, susu hewani, dan berbagai keju merupakan makanan pokok suku Badui. Ini karena pengembara ini melakukan perjalanan melintasi gurun.

10. Beberapa bumbu populer yang digunakan dalam masakan Arab

Bumbu populer yang digunakan dalam masakan Arab adalah wijen, lada hitam, kunyit, jinten, dan kayu manis. Makanan Arab telah menjadi masakan populer di banyak belahan dunia. ***

Sumber :coagov.com

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler