ini Faktanya, Dikabarkan Bumi Gelap Gulita selama 3 Hari: Seiring Gerhana Matahari, Senin 8 April 2024 Nanti

3 April 2024, 13:56 WIB
Gerhana matahari diprediksi bakal terjadi pada akhir bulan Ramadan 1445 H/ 2024 /

MEDIA PAKUAN - Berbagai berita hoaks terus bermunculan seiring fenomena gerhana matahari, Senin 8 Maret 2024 mendatang.

Bahkan telah beredar unggahan narasi di TikTok yang membuat warga mengernyitkan dahi. Namun tidak sedikit seiring telah beredarnya video yang menyebut bumi akan mengalami kegelapan sempat cemas.

Tak tanggung-tanggung akan terjadi selama 3 hari atau 72 jam (3 hari).

Fenomena gelap melanda bumi diprediksi terjadi mulai, senin 8 April 2024 disebabkan bumi melewati Sabuk Foton.

Video yang kekinian juga viral di Facebook menulis narasi yang sama jika Bumi akan menjadi gelap selama tiga hari.

Baca Juga: Jelang Operasi Ketupat 2024 di Sukabumi, Ribuan Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan

Berikut ini narasi yang beredar di media sosial seperti dikutip Mediapakuan.com


PERKIRAAN KEJADIAN DI BUMI PADA 8 APRIL 2024

Akan terjadi kegelapan slm 3 hr ketika bumi melewati sabuk Foton. Inilah saat bumi masuk & melewati sabuk ini. Tdk akan ada sinar matahari atau cahaya bulan di permukaan bumi.Foton adalah partikel2 elektromaknetik yg bergerak dg kecepatan cahaya & akan bertindak sbgai penghalang atau perisai sementara di bumi yg mencegah cahaya matahari atau bintang melewatinya. Ini diperkirakan akan berlangsung selama 72 jam atau 3 hari. Tidak ada jeda atau periode cahaya. Selama 3 hari hanya akan ada kegelapan. Direkomendasikan untuk stok makanan, air, lilin & barang2 penting lainnya. Semua sinar matahari akan terhalang & panel surya tidak akan menghasilkan energi. Dianjurkan tetap di rumah & hindari bepergian demi keselamatan. Sinar matahari akan kembali ke bumi menandai dimulainya zaman keemasan.

BMKG akhirnya, menepis informasi tersebut tidak benar alias Hoaks.

Fakta yang benar adalah, pada 8 April 2024 mendatang, akan terjadi fenomena Gerhana Matahari Total (GMT).
Namun demikian Indonesia tidak terlewati jalur Totalitas GMT tersebut.

Gerhana dapat diamati di Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah dan Canada bagian timur.

Baca Juga: Malas Sajikan Menu Jelang Sahur, Nasi Bakso Bakar Ala Chef Devina Hermawan: Praktis, Mudah dan Ngak Ribet!

Gerhana akan terjadi selama beberapa jam. Dilansir dari Nationaleclipse Kota yang terlewati jalur GMT dengan Durasi Totalitas terpanjang adalah selama 4 menit 26 detik.

Hal serupa diungkap Kominfo jika informasi gelapnya bumi pada 8 April mendatang adalah hoaks.

Faktanya, Ahli Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan informasi yang beredar tersebut adalah keliru.

Termasuk juga istilah Photon Belt atau Sabuk Foton yang tidak diakui dalam ilmu sains.

Thomas menyebut fenomena yang justru akan terjadi pada 8 April 2024 mendatang adalah Gerhana Matahari Cincin yang akan dirasakan di beberapa negara diantaranya Canada dan Amerika Serikat.

Baca Juga: 4 Bulan Pemeriksaan, Polisi Serahkan Berkas Meninggalnya Anak Tyasmara ke Kejaksaan: Pembunuhan Berencana

Puncak Gerhana matahari cincin hanya mengakibatkan minimnya cahaya. Namun, dalam tempo sementara.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler