Ini Lima Etika yang Harus Dimiliki Pesepeda

- 29 Juli 2020, 12:08 WIB
Kampanye "Bersepeda Tertib Berlalu Lintas dan Peduli Protokol Kesehatan", di Taman Cikapayang, Jalan Ir. H. Juanda, Minggu, 26 Juli 2020. (Humas Setda Kota Bandung)
Kampanye "Bersepeda Tertib Berlalu Lintas dan Peduli Protokol Kesehatan", di Taman Cikapayang, Jalan Ir. H. Juanda, Minggu, 26 Juli 2020. (Humas Setda Kota Bandung) /

MEDIAPAKUAN-Olahraga sepeda bersepeda terus digemari oleh warga dari berbagai kalangan dengan berbagai tujuan mulai dari menjaga kesehatan, ikutan-ikutan hingga menjadikan gowes sebagai gaya hidup.

Apapun tujuannya, bersepeda memang baik untuk kesehatan, namun pesepeda tetap harus memiliki etika saat mengendarakan sepedanya apalagi dengan diterapkannya masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Bersepeda yang baik tentunya harus menghormati sesama pengguna jalan agar tidak terjadi hal yang membuat celaka.

Baca Juga: Jus kecantikan Ala Warga Nappoli - Italia

Sudah banyak kejadian pesepeda yang tidak taat aturan mengalami kecelakaan serta merugikan pada dirinya sendiri. Nah, berikut lima etika yang harus dimiliki oleh pesepeda di jalanan saat pandemi:

1. Jangan menerobos lampu merah

Saat menggowes sepeda anda tetap harus menaati peraturan lalu lintas yang ada. Jangan menanggap bahwa menaiki sepeda memiliki keistimewaan untuk berjalan dengan seenaknya.

Baca Juga: Buah Sukun Dipercaya Untuk Pengobatan Alternatif

Saat lampu merah anda harus tetap berhenti sejenak hingga lampu hijau agar keselamatan dan kenyamanan sesama pengguna jalan terjamin.

2. Lambaikan tangan ketika hendak pindah jalur

Banyak kejadian pesepeda tidak memberikan isyarat untuk berpindah jalur yang menyebabkan pengguna jalan lain marah dan kebingungan saat berkendara.

Baca Juga: Ini Manfaat Bagi yang Gemar Bersepeda

Pada dasarnya cukup melambaikan tangan saja untuk memberitahu bahwa anda akan pindah jalur sudah pasti pengendara yang lain akan memberikan jalan kepada kita tanpa khawatir.

3. Berada di jalur sepeda yang sudah disediakan

Ketika anda gowes perlu diketahui bahwa menggunakan jalur sepeda adalah syarat utama. Untuk mendapatkan rasa aman dan kenyamanan saat diperjalan, menggunakan jalur sepeda dapat mengurangi tingkat resiko kecelakaan lalu lintas.

4. Menggunakan helm sepeda

Bukan hanya motor saja yang harus menggunakan helm, bersepeda pun alangkah baiknya memakai helm untuk melindungi kepala anda ketika sewaktu-waktu mengalami kecelakaan.

5. Gunakan sarung tangan agar lebih safety dan masker untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada

Manfaat menggunakan sarung tangan yang harus anda ketahui adalah selain untuk menjaga tangan agar tidak terluka ketika terjadi kecelakaan bisa juga sebagai pelindung kulit tangan saat terkena paparan sinar matahari.

Baca Juga: Tren Bersepeda Tengah Meningkat, Inilah Jenis Sepeda yang Dicari di Indonesia

Selain itu, saat pandemi seperti sekarang pesepeda wajib menggunakan masker untuk menghindari penyebaran Covid -19.

Namun ketika anda melalui jalur yang sepi dan dirasa tidak akan berinteraksi dengan banyak orang disarankan untuk melepas sementara masker dan menghirup udara sejenak agar tidak terjadi sesuatu terhadap pernapasan anda.***

 

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Haloyouth


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah