Selain itu, serat dalam beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Beras merah mengandung berbagai antioksidan, termasuk fenol dan flavonoid.
Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
Konsumsi beras merah dapat membantu dalam manajemen berat badan. Serat dalam beras merah memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Sumber Vitamin dan Mineral
Beras merah mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin B kompleks (seperti B1, B3, dan B6), fosfor, dan zat besi.
Vitamin B kompleks penting untuk metabolisme energi, kesehatan saraf, dan produksi sel darah merah. Fosfor mendukung kesehatan tulang dan gigi, sedangkan zat besi penting untuk mencegah anemia.
Mengurangi Risiko Penyakit
Studi menunjukkan bahwa konsumsi biji-bijian utuh seperti beras merah dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan serat, antioksidan, dan nutrisi lainnya dalam biji-bijian utuh.