Network
MEDIA PAKUAN - Aparat di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 9 Juni 2024 bersiaga menghadapi gelombang setinggi 4 meter.
Mereka tidak hanya meminta agar warga yang berada disepanjang Pantai Karangpapak, Karanghawu, Kebon Kalapa, Pajagan, Cibangban, Cikembang dan Pantai Muara Cibareno untuk bersiaga.
Tapi telah meminta agar wisatawan yang sedang menikmati pantai, wisata latihan surfing, wisata mancing dilaut, wisata mengarungi laut dengan perahu untuk menghentikan aktivitas.
"Gelombang tinggi sangat berbahaya, semua aktivitas disepanjang pesisir pantai dikurangi. warga dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan, bila sewaktu-waktu ada gelombang tinggi,"kata Camat Cisolok, Drs Jenal Abidin, M.AP
Baca Juga: Meski Bermanfaat, Bahaya Konsumsi Kopi Hitam Berlebihan: Ternyata Ini Efek Sampingnya, Simak Yuk!
Bahkan aksi siaga, kata Jenal Abidin dilakukan para penjaga pantai yang tergabung dalam balawista. Mereka meningkatkan kewaspadaan dan siaga menjaga keselamatan para wisatawan. "Petugas pejaga pantai siaga," katanya
Sementara itu, Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengatakan, banjir rob terjadi di Pantai Muara Citepus. Gelombang tinggi yang terjadi pagi sangat mengejutkan warga.
Warga menjauh untuk mengantisipasi gelobang tinggi semakin meningkat. Apalagi gelombang tinggi dikhawatirkan menggerus pemukiman rumah warga
"'Sesuai edaran BMKG hari ini perkiraan cuaca untuk gelombang di ketinggian 2,5 sampai 4 meter, kami cek di lapangan betul di Pantai Muara Citepus terjadi pasang rob sampai ke bibir pantai. Angin juga berhembus cukup kencang dari laut ke darat,"katanya.
