Diet Anak-anak pada Gula, Menimbang Manis dan Bahayanya: Simak Sejauh Mana?

- 21 April 2024, 11:45 WIB
Kenali Gejala, Dampak, dan Pencegahan Obesitas Anak
Kenali Gejala, Dampak, dan Pencegahan Obesitas Anak /Instagram.com/@unicefindonesia

MEDIA PAKUAN - Di era modern yang dipenuhi dengan makanan ringan manis dan minuman bersoda, anak-anak terpapar gula lebih dari sebelumnya.

Sementara rasa manis dapat menjadi sesuatu yang dicari oleh lidah mereka, dampaknya pada kesehatan mereka bisa menjadi pahit.

Mari kita telusuri beberapa bahaya gula bagi anak-anak.

Obesitas Anak:

Menepati Tempat yang Tidak Diinginkan

Baca Juga: Putri Anne Berang, Warganet Minta Rujuk dengan Arya Saloka: Plaform Gw Aja di Blok

Salah satu bahaya terbesar dari konsumsi gula berlebih pada anak-anak adalah peningkatan risiko obesitas. Gula dalam makanan ringan dan minuman manis sering kali mengandung kalori tinggi dan memiliki sedikit nilai gizi.

Ini berkontribusi pada akumulasi lemak tubuh yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan obesitas pada usia muda.

Obesitas pada anak-anak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan masalah kesehatan lainnya.

Kesehatan Gigi:

Senyuman yang Rusak

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak-anak. Bakteri dalam mulut memakan gula dan menghasilkan asam, yang kemudian mengikis lapisan luar gigi (email).

Baca Juga: Jelang Hari Kartini, 4 Puisi Singkat dan Memiliki Makna dan Bermanfaat: Bikin Terharu

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi, yang dikenal sebagai karies gigi. Karies gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, bahkan kehilangan gigi pada usia muda.

Kecanduan dan Gangguan Perilaku

Anak-anak yang terbiasa dengan diet tinggi gula cenderung mengalami penurunan gula darah yang ekstrim.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tajam, hiperaktif, dan sulit berkonsentrasi.

Konsumsi gula berlebih juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan perilaku seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada anak-anak.

Solusi:

Baca Juga: Tuai Pujian, Ruri Vokalis Band Republik Jualan Dukuh: Bantu Dongkrak Ekonomi Pedagang Dukuh: Benarkah?

Menjaga Keseimbangan dan Kesadaran

Meskipun terdapat godaan gula yang manis, penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi gula anak-anak mereka. Pilihan makanan sehat dan seimbang yang kaya akan nutrisi adalah kunci untuk mencegah dampak negatif konsumsi gula berlebih.

Memperkenalkan anak-anak pada buah-buahan segar, sayuran, dan sumber protein sehat adalah cara yang baik untuk membangun kebiasaan makan yang baik sejak dini.***



Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah