Benarkah TKW Arab Saudi, Selama Ramadhan Banyak yang Mendadak Kaya ?

- 26 Maret 2024, 09:02 WIB
Benerkah TKW Arab Saudi, Selama Ramadhan Banyak yang Mendadak Kaya ?
Benerkah TKW Arab Saudi, Selama Ramadhan Banyak yang Mendadak Kaya ? /Tangkap layar YouTube/Iday Adventurer.

MEDIA PAKUAN - Susahnya mencari pekerjaan khususnya perempuan di Tanah air, masyarakat lebih pemilih menjadi tenaga kerja wanita terlebih dengan lulusan SMP bahkan ada yang lulusan Sekolah Dasar (SD) bisa bekerja menjadi ART luar negeri.

Pada umumnya mereka lebih memilih menjadi TKW di Arab Saudi dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik untuk keluarganya.

Melansir dari Alman Mulyana, Selasa, (26/3) gaji utama sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi adalah kisaran Rp8 juta.

"Pembantu rumah tangga di Arab Saudi sekira 2000 riyal saja atau Rp8,1 juta," kata Alman Mulyana.

Baca Juga: Kisah Pilu TKW Indonesia di Arab Saudi! Saat Sakit Demam Terus Disuruh Bekerja :Urus 12 Orang

Sementara untuk gaji atau penghasilan sebagai sopir di Arab Saudi antara 2000 riyal atau setara Rp7,9 juta.

Hal itu tidak mengherankan demi memberikan nafkah untuk keluarga.

Terlebih di bulan ramadhan ini banyak keberkahan yang melimpah.

Pasalnya ada warung makan bakso di sana menjadi titik kumpul orang Indonesia.

Salah seorang TKW menceritakan bahwa dia selain menjadi ART dan bekerja juga paruh waktu dengan bayara per jam.

Pasalnya, Di Arab Saudi, masyarakat menghentikan seluruh kegiatan mereka demi menjaga ibadah di bulan Ramadan.

Baca Juga: Kronologis Terkuaknya SN dan DM TKW jadi Korban Perdagangan Orang ke Suriah

Hal itu membuat banyak kota di Arab Saudi terlihat seperti kota mati, termasuk Jeddah.

"Situasi pasar di Jeddah saat puasa kosong, tidak ada orang satu pun. Jam segini kosong, nanti ramainya setelah tarawih.

Di sini mobil akan sulit sekali bergerak, ramai di kiri dan kanan," kata Alman Mulyana.

Menjelang jam berbuka, toko tersebut sangat ramai dipadati WNI yang sedang berbuka puasa di Jeddah, termasuk para Tenaga Kerja Wanita (TKW).

"Di depan ada tempat bakso, jam segini sudah ditemui oleh para TKW Indonesia," ucapnya.

Salah satu TKW yang sedang berkumpul di depan toko mengaku berasal dari Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Banyak Faktor! Hidup 17 Tahun di Arab, TKW Ini Lupa Pulang Kampung: Diantaranya Apa Saja?

Ia sudah bekerja di Jeddah selama enam tahun sejak 2016.

Selama bulan Ramadan, ia mengaku justru banyak mendapatkan pekerjaan di Jeddah.

"Di sini kerja jam-jaman, ada yang 25, ada yang 30 riyal. Kalau di Mekkah enggak ada orang, di sini penuh," tuturnya kepada Alman.

Selain para TKW yang sedang berbuka usai seharian bekerja, di warung itu juga terdapat sejumlah WNI yang menjalankan rumah makan.

TKW yang dibayar per jam akan panen ketika bulan Ramadhan.

Sebab orang Arab Saudi akan lebih disibuk di bulan Ramadhan, sehingga membutuhkan banyak pekerja.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x