Penjelasan Mempercayai Dukun Menurut Pandangan Islam, Berikut Hukumnya

- 6 Januari 2024, 20:00 WIB
Penjelsan Mempercayai Dukun Menurut Pandangan Islam, Berikut Hukumnya
Penjelsan Mempercayai Dukun Menurut Pandangan Islam, Berikut Hukumnya /

Allah berfirman: “Apakah akan Aku beritakan kepada kalian, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi banyak berbuat jahat/buruk (para dukun dan tukang sihir). Syaitan-syaitan tersebut menyampaikan berita yang mereka dengar (dengan mencuri berita dari langit, kepada para dukun dan tukang sihir), dan kebanyakan mereka adalah para pendusta.” (QS: asy-Syu’araa’[26]:221-223).

Baca Juga: Beginilah Alasan Mengapa Seorang Wanita Tidak Diperbolehkan Berkata Kasar

Menurut Imam Qatadah dalam kitab Taqriibut tahdziib, yang dimaksud dengan para pendusta lagi banyak berbuat jahat/buruk dalam ayat di atas adalah para dukun dan tukang sihir.

Sedang sisi kekafiran dukun yaitu karena mereka menggunakan bantuan syetan dalam mencuri berita dari langit. Syetan atau jin biasanya akan membantu manusia jika kemauannya dituruti.

Mereka akan mendapatkan kesenangan jika manusia mentaatinya, menyembahnya, mengagungkannya dan berlindung kepadanya dengan cara berbuat syirik dan kufur kepada Allah Ta’ala.

Baca Juga: Sering Tinggalkan Shalat Secara Sengaja? Berikut Adalah Hukum Karena Meninggalkannya

Sedangkan manusia mendapatkan kesenangan karena keinginannya tercapai dengan sebab bantuan dari para jin yang mencuri berita dari langit. Dari ‘Aisyah radliallahu ‘anha dia berkata;

قَالَتْ عَائِشَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أُنَاسٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْكُهَّانِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسُوا بِشَيْءٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ يُحَدِّثُونَ أَحْيَانًا بِالشَّيْءِ يَكُونُ حَقًّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنَ الْحَقِّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيُقِرُّهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ فَيَخْلِطُونَ فِيهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ

“Aisyah istri Nabi ﷺ berkata, “Ada sekelompok orang yang bertanya kepada Rasulullah ﷺ masalah tukang dukun,” Beliau menjawab,“Mereka tidak ada apa-apanya.” Orang-orang itu berkata, “Wahai Rasulullah, terkadang mereka membicarakan sesuatu yang benar.” Maka Rasulullah ﷺ menjawab, “Itulah sebuah kalimat kebenaran yang dicuri oleh jin, lalu disampaikan kepada telinga walinya, lalu wali-wali jin ini mencampurinya dengan seratus kedustaan.” (HR: Muslim).

Baca Juga: Mengapa Seorang Muslim Tidak Boleh Menyakiti Hati Saudara Dengan Perkataannya! Simak Penjelasan Berikut

Halaman:

Editor: Muhtarudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah