Anda Harus Tahu! Hal-hal Membatalkan Puasa Menurut 4 Mazhab dari Ustadz Adi Hidayat: Simak Artikel Ini

- 28 Maret 2023, 20:05 WIB
Apa aja yang membatalkan puasa menurut 4 Mazhab menurut  Ustadz Adi Hidayat
Apa aja yang membatalkan puasa menurut 4 Mazhab menurut Ustadz Adi Hidayat /Youtube Audio Dakwah/
 
 
MEDIA PAKUAN - Di bulan Ramadhan, sebagai umat muslim kita diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
 
Agar ibadah puasa kita sah dan diterima oleh Allah SWT, ada beberapa hal yang harus diketahui terkait ketentuan puasa.
 
Salah satunya adalah hal-hal yang dapat membatalkan puasa yang tengah kita jalani saat ini.
 
 
Dalam ceramahnya, ustadz Adi Hidayat menyampaikan, hal-hal yang membatalkan puasa menurut 4 Mazhab.
 
Tentunya, hal-hal yang membatalkan puasa ini sudah tertuang dalam Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah SAW.
 
Adapun hal-hal yang membatalkan puasa menurut 4 Mazhab adalah sebagai berikut:
 

 
Pertama, makan dan minum dengan sengaja. Segala yang masuk lewat kerongkongan atau yang melahirkan energi untuk menambah kekuatan meski tidak lewat kerongkongan itu dipandang membatalkan puasa jika dilakukan dengan sengaja.
 
Namun, jika tidak disengaja seperti misalnya lupa makan, maka itu tidak membatalkan puasa. Maka bisa melanjutkan kembali puasa.
 
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
 
مَنْ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمٌ فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ
 
 
Artinya: "Barang siapa yang lupa sementara dia dalam kondisi puasa, kemudian makan atau minum. Maka hendaknya dia sempurnakan puasanya. Sesungguhnya Allah telah memberi makan dan minum kepadanya." (HR Bukhari dan Muslim)
 
Kedua, syahwat. Syahwat disini bisa diartikan hubungan. Walaupun hubungan formal suami istri tapi dilakukan di siang Ramadhan maka itu membatalkan puasa.
 

Bahkan hal tersebut ada kafarat, denda tambahan yaitu puasa dua bulan berturut-turut, memberi makan 60 miskin atau membebaskan seorang budak.
 
 
Syahwat disini juga bisa diartikan maksiat. Dimana mata digunakan melihat atau menonton tayangan yang buruk. Hal tersebut juga bisa membatalkan puasa.
 
Hal tersebut telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu; Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 
 
 
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ وَإِنْ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ مَرَّتَيْنِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي الصِّيَامُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا. رواه البخاري
 
Artinya:
“Shaum itu benteng, maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula berbuat bodoh. Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang ucapannya dua kali).
 

 

 
Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang sedang shaum lebih harum di sisi Allah Ta’ala dari pada harumnya minyak misik, karena dia meninggalkan makanannya, minuman dan nafsu syahwatnya karena Aku.
 
Shaum itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan membalasnya dan setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuiluh kebaikan yang serupa”. (HR. Bukhari)
 
 
Berdasarkan hadist diatas, sudah seharusnya orang yang sedang berpuasa bisa membentengi diri dari maksiat. 
 
Demikian hal-hal yang membatalkan puasa menurut 4 Mazhab dari ustadz Adi Hidayat.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Youtube (Sobat Hijrah)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x