Kisah Pedagang Madu yang Menyesal Telah Menjual Madunya Pada Seorang Guru yang Shaleh

- 28 Maret 2023, 15:17 WIB
Ilustrasi madu murni. Kisah Pedagang Madu yang Menyesal Telah Menjual Madunya
Ilustrasi madu murni. Kisah Pedagang Madu yang Menyesal Telah Menjual Madunya /Pexels / ExplorerBob.

MEDIA PAKUAN - Seorang ulama dan guru yang saleh, mengisi sebagian waktunya dengan bekerja sebagai pedagang. Suatu ketika ia membeli madu seharga 30.000 dirham untuk mengisi persediaan barang dagangannya yang telah menipis.

Keesokan harinya ternyata harga madu meningkat drastis hingga dua kali lipatnya. Sang penjual jadi menyesal telah melepaskan (menjual) pada hari sebelumnya itu. Tetapi penyesalan selalu datang terlambat, mana mungkin untuk membatalkan sedangkan uangnya telah ia terima, dan barang-barangnya telah dibawa oleh sang pembeli, guru yang saleh itu. Sedih dan penyesalan itu begitu menggelayuti pikirannya, sehingga mengundang perhatian teman-temannya.

Setelah mengetahui permasalahannya, salah seorang temannya yang sangat mengenal akhlak guru yang saleh, sang pembeli madu itu, berkata, “Besok pagi, datanglah shalat subuh bersama guru yang saleh, pembeli madumu itu, dengan membawa uang 30.000 dirham. Setelah beliau selesai shalat dan berdoa, mendekatlah dan berkata : Saya menyesal telah menjual maduku itu pada tuan!! Itu saja, jangan ditambah dan dikurangi, insyallah engkau tidak akan mengalami kerugian sedikitpun!!”

Baca Juga: Inspiratif! Berikut Kisah Abu Bakar Asy Syibli Ketika Dituduh Bakhil, Ini yang Dilakukannya

Ia menuruti saran temannya. Usai shalat dan berdoa, ia segera menghadap pada sang guru dan berkata, “Wahai Tuan Guru, saya menyesal telah menjual maduku itu pada tuan!!”

Guru yang saleh itu memandangnya sesaat dan berkata kepada pembantu/pegawainya, “Bangunlah, dan kembalikan madu yang kita beli itu kepada orang ini!!”

Sang Penjual sangat gembira dan mengembalikan uang 30.000 dirham yang telah diterimanya itu. Salah seorang jamaah yang hadir ada yang berkata, “Wahai Tuan Guru, sejak kemarin harga madu telah meningkat dua kali lipatnya, mengapa hanya dikembalikan begitu saja??”

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x