Lehernya seperti leher unta, memiliki empat sayap, dua panjang dan dua lagi pendek.
Bulunya berwarna-warni, suka mengangkat kuda, unta, gajah yang mati, dan binatang yang lainnya dengan cakarnya dan membawanya ke gunung tempat berdiamnya.
Baca Juga: Banyak Faktor! Hidup 17 Tahun di Arab, TKW Ini Lupa Pulang Kampung: Diantaranya Apa Saja?
Ketika burung tersebut kian membahayakan manusia, ia menyambar penduduk lalu dibawa ke atas gunung dan mereka dijadikan santapan bagi anak-anaknya yang baru menetas, maka penduduk kota tersebut mengadukannya kepada Hanzhalah bin Shafwan.
Mendengar pengaduan tersebut, Hanzhalah berdoa agar Allah membinasakan ʿanqā’.
Dia berdoa, “Ya Allah, matikanlah binatang tersebut dan putuskanlah keturunannya.”
Setelah itu, burung besar tersebut jatuh kemudian terbakar bersama anak-anaknya hingga tak ada lagi bentuknya.
Nabi Hanzalah bin Shafwan diutus oleh Allah kepada kaum bernama Ashabur Ras.