Fakta Sejarah Kebenciaan Yang Mengakar Antara Muslim Sunni dan Syiah hingga Sekarang

- 10 Agustus 2022, 11:25 WIB
Fakta Sejarah Kebenciaan Yang Mengakar Antara Muslim Sunni dan Syiah hingga Sekarang
Fakta Sejarah Kebenciaan Yang Mengakar Antara Muslim Sunni dan Syiah hingga Sekarang /Ilustrasi /Pixabay

Baca Juga: Ribuan Warga Arab Saudi di Qatif, Peringati Asyura Ditengah Kekhawatiran Serangan Bom Anti Syiah

Denga hancurlah kerajaan Persia, hal ini masih disesali oleh kaum Rafidhah hingga saat ini.

Trik adu domba dan bertaqiyah pura-pura sebagai orang Islam adalah senjata syiah untuk menghancurkan umat Islam dari dalam.

Bersama khawarij, syiah telah menghasilkan sejarah berdarah seperti perang Unta, Siffin, dan terbunuhnya Umar, ra, Utsman, ra, Ali, ra, Husein, ra.

Dendam itu terus dipompa sampai sekarang, dan kebencian syiah seperti Darah Umat Islam halal ditumpahkan.

Baca Juga: Lawan Persikabo 1973, Pemain Inti Persija Jakarta Sembuh: Siap untuk Tampil Petik Kemenangan

Ambisi Untuk menghancurkan Ka'bah

Dari literatur syiah sendiri digambarkan bahwa Imam Mahdi Syiah akan menghancurkan Ka'bah. Hal senada juga dengan orang-orang syiah yang sejak dulu terkenal sebagai pembantai jemaah haji, pencuri Hajar Aswad, dan ancaman Ka'bah akan dihancurkan orang Syiah.

Bahkan Era Modern ini para Hizbuzyaiton dan Syiah Houthy berencana menyerang Ka'bah. Khiwani seorang syiah pernah mengancam akan menyerang Makkah, tapi dia tewas sebelum melaksanakan rencananya oleh serangan Saudi

Emperium Persia Raya Iran tidak mampu mewujudkan impiannya karena wilayah Persia Raya tidak akan bisa tanpa menyingkirkan Arab, Irak, Pakistan, Afghanistan, Kaukasia, yang di dominasi Ahlu Sunnah.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x