MEDIA PAKUAN - Bulan Muharram sudah berjalan beberapa hari.
Di bulan Muharram ini terdapat tradisi unik di kalangan orang Jawa.
Kegiatan tersebut tidak pernah luntur dan menjadi aktivitas setiap bulan Muharram
Orang Jawa mempunyai tradisi bubur sura yang khusus menjadi jamuan di malam Asyura.
Penyajian Bubur Sura dibuat dalam dua bentuk yaitu bubur Putih dan bubur Merah, bubur tersebut kemudian dibagikan pada tetangga terdekat.
Berikut resep serta cara pembuatan bubur putih dengan cita rasa asin yang patut anda coba.
Bahan Bubur
Baca Juga: Pimpinan Ponpes Al-fath Ajak Warga Kota Sukabumi Memuliakan Hari Asyuro, dengan Cara Begini
- 350 gram beras
- 2000 ml santan encer
- 500 ml santan kental
- 2 ½ sdt garam
- 6 lembar daun salam
- 2 batang serai
Bahan Kuah
- 2 paha ayam atas bawah filet
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas jahe
- 2 batang serai
- 4 sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- 4 sdt gula pasir
- 1.500 ml santan cair
- 2 sendok makan minyak
Bumbu Halus
- 6 butir kemiri sangrai
- q ruas kunyit bakar
- 1 sdt ketumbar sangrai
- 10 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- ½ sendok teh jintan
Cara Pembuatan
1. Pertama, siapkan wajan lalu rebus beras yang sudah dicuci bersih dengan santan encer hingga mendidih, kemudian kecilkan api.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura 9 dan 10 Muharram 2022, Mulai Besok Minggu 6 Agustus 2022
2. Masukkan daun salam, garam, santan kental, dan serai, lalu aduk dan masak sampai menjadi bubur, sisihkan.
3. Untuk membuat kuah, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, jahe, dan serai sampai harum.
4. Masukkan ayam, aduk rata dan masak hingga berubah warna.
5. Tuangkan santan, aduk rata. lalu Masukkan garam, merica bubuk, dan gula putih, aduk rata lalu masak hingga santan matang.
6. Sajikan bubur suro bersama bahan pelengkap seperti kacang kedelai, perkedel, dan lainnya selagi hangat.***