Network
MEDIA PAKUAN - Pada bulan Muharram ini terdapat anjuran untuk puasa Asyura dan shaum Tasu'a.
Lantas apa keutamaan puasa Asyura dan anjuran shaum Tasu'a? berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Menjelang 10 Muharram, Berikut ini Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Lengkap dengan Bacaan Arab, latin,Terjemahnya
Disadur dari akun @buyahya_albahjah berikut ini keutamaan serta anjuran puasa Asyura dan shaum Tasu'a.
Pada 10 Muharram seluruh umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura karena memiliki keutamaan yang luar biasa yaitu dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.
Rasulullah saw bersabda:
"ini (10) Muharram) adalah hari Asyura dan Allah tidak mewajibkan puasa atas kalian dan sekarang aku berpuasa, maka siapa yang tidak mau silahkan berbuka (tidak berpuasa) (HR Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Qatadah bahwa Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab, "Puasa tersebut menghapuskan dosa satu tahun yang lalu" (HR. Muslim).
Selain puasa Asyura, dianjurkan juga untuk shaum Tasu'a yaitu pada 9 Muharram.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :ُ
“Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwasanya dia berkata,
“Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan (perintah sunnah) manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Apabila datang tahun depan Insya Allah kami akan berpuasa pada tanggal 9 (Muharram). Berkata Abdullah bin Abbas “ Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat.” ( Muslim : 1134/2666).
Baca Juga: Perjanjian Disepakati, Erdagon dan Putin Bertemu di Kota Sochi Rusia: Berikut Hasil Kesempakatan Dua Negara
Selain dianjurkan, shaum Tasu'a ini juga untuk membedakan dengan Yahudi karena mereka pada hari Asyura juga melaksanakan puasa.
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat dari sahabat Abdullah ibn Abbas:
" Berpuasalah kalian pada hari Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi (yaitu) berpuasalah kalian sehari sebelum atau sehari setelahnya" (Ibnu Khuzaimah: 2095).
Terkait puasa Asyura dan shaum Tasu'a berikut ini niatnya lengkap dengan bacaan arab, latin beserta artinya.
Terkait puasa Tasu'a dan Asyura berikut ini niatnya.
1. Niat puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala
2. Niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala.
Itulah keutamaan puasa Asyura, shaum Tasu'a beserta niatnya.***
