MEDIA PAKUAN - Tahukah kamu, berdoa secara berjamaah lebih dianjurkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
Namun, meski begitu bukan berarti berdoa secara sendiri-sendiri dilarang, keduanya memiliki keutamaan masing-masing.
Berdoa secara berjamaah merupakan anjuran dari Rasulullah SAW, berikut beberapa riwayat Hadits Nabi sebagai dalil kesunahan doa berjamaah, antara lain:
1. Dari Sahabat Abdullah Ibnu Umar RA, beliau berkata:
"Jarang sekali Rasulullah ﷺ berdiri dari suatu perkumpulan dengan para sahabat sehingga Beliau berdoa dengan doa-doa untuk para sahabatnya."
2. Hadits Riwayat Imam Thabrani:
عَنْ حَبِيْبِ بْنِ مَسْلَمَةَ الْفِهْرِيِّ وَكَانَ مُجَابَ الدَّعْوَةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ: لاَ يَجْتَمِعُ قَوْمٌ مُسْلِمُوْنَ فَيَدْعُوْ بَعْضُهُمْ وَيُؤَمِّنُ بَعْضُهُمْ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللهُ دُعَاءَهُمْ
Dari Habib bin Maslamah Al-Fihri RA, ia adalah seorang yang dikabulkan doanya berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Lucinta Luna Ingin Jadi Wanita Kalem Agar Dilirik Banyak Lelaki, Netizen Beri Komentar Nyeleneh
Baca Juga: Budaya Pacaran di Arab Saudi Sudah Mulai Merajalela? Ternyata Ini Penyebabnya yang Bikin Heboh
"Tidaklah berkumpul suatu kaum muslim yang sebagian mereka berdoa, dan sebagian lainnya mengamininya, kecuali Allah mengabulkan doa mereka." (HR. Thabrani)
3. Hadits riwayat Imam Al-Dailami
اَلدَّاعِيْ وَالْمُؤَمِّنُ فِي اْلأَجْرِ شَرِيْكَانِ
"Orang yang berdoa dan orang yang membaca amin sama-sama memperoleh pahala." (HR. Ad Dailami).
Dari gabungan beberapa riwayat inilah, sehingga ulama kita menganjurkan doa bersama baik setelah shalat maupun dalam majelis perkumpulan.
Wallahu a'lam.***