9 Gejala Pada Mata Menandakan Kamu Perlu Mengunjungi Dokter

- 10 Februari 2022, 10:04 WIB
Ilustarasi cara mengatasi sakit mata.
Ilustarasi cara mengatasi sakit mata. /Pixabay/ victorvote

MEDIA PAKUAN-Mata, salah satu organ yang paling penting. Oleh karena itu harus dijaga dengan baik.
 
Kesehatan mata hal yang harus diperhatikan, setiap jenis sakit mata atau ketidaknyamanan dapat membuat sulit berfungsi
 
Terkadang, masalah mata bisa menjadi indikator masalah yang lebih serius, seperti infeksi atau kondisi gangguan penglihatan.
Maka dari itu, jika kamu memiliki salah satu masalah dari gejala di bawah, segera kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan.
 
1. Kesulitan melihat di malam hari atau saat mengemudi
Menurut Michelle Andreoli, MD, juru bicara klinis untuk American Academy of Ophthalmology (AAO), mengemudi di malam hari adalah tolok ukur terbaik saat penglihatan mulai menurun.
 
Hal tersebut dikarenakan setiap orang memiliki waktu yang lebih sulit untuk melihat sesuatu dengan jarak yang jauh dan dalam kegelapan.
 
Periksakan mata kepada dokter untuk mengetahui masalahnya. Karena bisa saja ada pembentukan katarak , maka dokter akan menentukan rencana tindakan terbaik.
 
2. Mata merah atau merah muda
Dr. Andreoli, dokter mata di Wheaton Eye Clinic di Wheaton, Illinois, memperingatan bahwa mata merah atau merah muda bisa sangat rumit dan sangat berbahaya.
 
Sebab hal itu bisa saja menandakan berbagai kondisi seperti konjungtivitis (peradangan konjungtiva, lapisan tipis jaringan transparan yang menutupi bagian putih mata dan kelopak mata bagian dalam).
 
Bisa juga karena alergi, atau bahkan jenis glaukoma yang tidak umum. Tidak menjadi masalah untuk menemui dokter perawatan primer terlebih dahulu. 
 
Namun jika mata masih merah atau merah muda setelah 24 hingga 48 jam, lebih baik menghubungi dokter mata. Karena mungkin terjadi sesuatu yang lebih kompleks daripada yang dapat dideteksi oleh dokter perawatan primer.
3. Kepekaan terhadap cahaya
Kepekaan mata terhadap cahaya biasanya mengikuti beberapa jenis peradangan di mata, kata Dr. Andreoli.
 
Masalahnya bisa karena kornea, lapisan transparan tipis yang menutupi iris dan pupil, atau mungkin masuk lebih dalam ke mata.
 
Namun apa pun yang terjadi, keadaan tersebut perlu segera ditangani karena kondisi ini dapat menyebabkan jaringan parut, yang dalam beberapa kasus bisa permanen.
 
Namun, sensitivitas cahaya juga dapat disebabkan oleh kondisi yang sama sekali tidak berhubungan dengan mata, seperti alergi, penyakit virus, atau sakit kepala migrain.
 
4. Penglihatan kabur atau sulit fokus
Untuk keadaan seperti itu, doker mungkin meresepkan obat tetes mata, pil, atau bahkan operasi untuk memperbaiki masalah.
 
5. Sakit mata
Dr. Andreoli mengatakan bahwa sakit mata bukanlah hal yang normal. Glaukoma sudut tertutup akut, misalnya, menyebabkan rasa sakit yang parah.
 
Bahkan jenis glaukoma yang tidak umum bisa menyebabkan kebutaan dalam hitungan hari dan dianggap sebagai keadaan darurat medis.
 
6. Sering sakit kepala
Kesehatan mata berkontribusi dalam menyebabkan sakit kepala. Mungkin mata akan mengalami ketegangan dan membutuhkan resep.
 
Jika seseorang mengalami sakit kepala, dokter mata benar-benar merupakan langkah pertama yang dilakukan untuk mencari tahu apa penyebabnya.
 
7. Melihat bintik-bintik atau kilatan
Bintik-bintik (floaters) bisa saja menjadi hal yang normal, namun kadang juga menimbulkan kekhawatiran seperti retina robek, berdarah atau terlepas.
 
Kondisi tersebut akan menyebabkan kamu melihat bintik-bintik atau lampu berkedip di penglihatan. Dr. Andreoli menyarankan untuk segera menghubungi dokter mata. 
 
Karena jika semakin lama dibiarkan, maka akan semakin rumit penanganannya. Retina yang terlepas dianggap sebagai keadaan darurat medis karena risiko kehilangan penglihatan permanen.
 
8. Mata kering
Jika kamu merasakan gejala mata perih atau seperti diisi batu kecil, mungkin kamu mengalami sindrom mata kering. 
 
Kondisi mata kering adalah hal yang umum terjadi, namun tergantung keadaan penderita dan di mana gejalanya tumbuh.
 
Wanita pada umumnya lebih sering mengalami mata kering dibanding pria karena beberapa faktor dan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkannya.
 
Untuk meredakannya, kamu bisa menggunakan pelumas tetes mata dari apotek. Namun jika gejalanya tidak membaik dalam 24 hingga 48 jam, segera hubungi dokter mata.
9. Keluar air mata terus-menerus
Air mata yang terus-menerus keluar merupakan gejala dari kondisi mata kering, cobalah menggunakan obat tetes mata pelumas yang dijual bebas di apotek.
 
Gunakan selama sekitar 24 jam sampai 48 jam, namun jika tidak berhasil, segera hubungi dokter mata untuk mendapat penanganan yang sesuai.***
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: www.thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x