MEDIA PAKUAN - Kisah ini terjadi disebuah perkampungan yang berada didekat salah satu kota besar. Sebut saja kampung Cihuni.
Dikampung itu mayoritas penduduk masih sangat minim penerangan serta bekerja di ladang dan menggarap sawah sesuai apa yang mereka miliki.
Jika tidak, mereka biasa mencari kayu bakar dan menjadi buruh tani serta buruh kasar lainnya.
Baca Juga: 2 Bahan Ramuan Jitu Pulihkan Lemah Syahwat Pria Manula: Dikonsumsi Kurang Sehari Rasakan Khasiatnya
Di desa ini tinggalah sepasang suami-istri yang baru saja memiliki seorang putra, ia berinama Jalu.
Jalu adalah anak yang rajin dan ringan tangan, ia tumbuh dengan serba kekurangan. Namun, tidak sama sekali mematahkan niatnya untuk bekerja menolong orang tuanya membanting tulang.
Usianya ketika itu masih sangat muda, anak-anak seumurannya biasa menghabiskan waktu dengan bermain, memancing.