Network
MEDIA PAKUAN - Gibran merupakan siswa SMP yang berhasil ditemukan setelah beberapa hari menghilang di Gunung Guntur, Garut.
Pendaki muda dengan nama lengkap Gibran Ar-Rasyid itu kini telah dapat berkomunikasi kembali bersama keluarganya, Gibran memiliki pengalaman dua kali mendaki gunung sebelumnya.
Dengan pengalaman tersebut, Gibran berhasil kembali setelah beberapa hari menghilang di gunung dengan ketinggian 2.249 meter tersebut.
Baca Juga: Inilah Kisah Perjuangan Hidup Virgil van Dijk yang Pernah Bekerja sebagai Tukang Cuci Piring
Gibran pun menceritakan pengalamannya di Gunung Guntur, Gibran mengalami beberapa kejadian mistis selama ia menghilang.
Gibran sudah mulai tenang, Gibran bercerita bahwa ia tidak merasakan pergantian hari, Gibran mengaku berada dalam dunia yang sangat asing baginya.
Gibran mengaku di alam tersebut hanya ada siang hari saja, Gibran pun bertanya-tanya mengapa ia tersesat di tempat yang asing tersebut.
Ketika Gibran merasakan lapar, ada tiga sosok perempuan paruh baya yang menemuinya, kemudian menarinya makanan yang isinya nasi dan ikan.
Gibran yang merasa keheranan dengan hal tersebut, memilih untuk tidak mengambilnya. Tak lama setelah menolak makanan tersebut, datang lagi sosok lima manusia namun Gibran tidak mengaku wajah dari lima manusia tersebut tidak terlihat, yang menyuruhnya untuk makan.
Gibran tetap menahan diri untuk tidak mengambil makanan itu, Gibran yang terdiam saat itu melihat seekor monyet yang sedang memakan sebuah pisang.
Monyet tersebut membuang sebagian sebagian buah, kemudian dimakan oleh Gibran yang telah menahan rasa lapar.
Gibran juga menceritakan selama ia haus, Gibran meminum air dari Curug Cikoneng, ditempat tersebut Gibran memikirkan cara untuk pulang.
Gibran menuturkan ketika ia ingin meminta tolong, bibirnya terasa terkunci, tidak dapat berbicara. Gibran kemudian mendengar suara adzan, dan bertemu dengan seseorang yang memberinya makan.
Gibran merasa hanya beberapa jam saja ia menghilang, Gibran kemudian didatangi banyak orang. Orang yang Gibran temui itu ternyata kuncen dari Gunung Guntur bersama tim SAR yang telah mencarinya selama beberapa hari.***
