Network
MEDIA PAKUAN - Pada bulan Muharram ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berbagai macam ibadah, di antaranya ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Muharram.
Puasa yang dianjurkan pada bulan muharram yakni puasa Tasu'a dan juga Asyura.
Puasa sunnah Tasu'a adalah puasa pada tanggal 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura adalah puasa pada tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura 9 dan 10 Muharram
Penjelasan tentang puasa sunnah Tasu'a dan Asyura serta dalilnya:
- Puasa Asyura diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu Anhu " bahwasanya Ketika Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam datang ke Kota Madinah beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura lalu Nabi bertanya kepada orang Yahudi.
Hari apa ini, yang mana kalian berpuasa di dalamnya Mereka kemudian menjawab ini adalah hari yang baik hari dimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyelamatkan Nabi Musa dan juga Bani Israil dari kejaran Firaun.
Baca Juga: Mendes PDTT Salurkan Kembali BLT Dana Desa Rp300 Ribu Pada Agustus 2021, Hanya untuk 6 Kriteria Ini
Sehingga Nabi Musa berpuasa pada hari itu sebagai bentuk rasa syukur. Maka kami pun ikut berpuasa.
Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "kalau begitu maka kami lebih utama dan lebih berhak untuk memuliakan Nabis Musa dari pada kamu".
Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berpuasa pada hari itu dan memerintahkan kepada para sahabatnya agar berpuasa juga pada hari itu.
Baca Juga: Mohamed Salah Tampil Gemilang, Liverpool Optimis Perpanjang Kontraknya
- Kemudian yang kedua adalah dalil puasa Tasu'a diantara kebiasaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah beliau selalu berusaha agar berbeda dengan kebiasaan orang Yahudi dan orang Nasrani.
Karena orang Yahudi juga berpuasa di hari Asyura maka agar puasa Asyura kita berbeda dengan kebiasaan orang Yahudi.
Kita juga disunahkan untuk berpuasa sehari sebelumnya yaitu tanggal 9 Muharram (tasu'a) atau bisa juga kita berpuasa sehari sesudahnya yaitu tanggal 11 Muharram.
Baca Juga: Siap-siap 1 Juta Pelaku Usaha Mikro Disalurkan BLT UMKM BPUM Rp1,2 Juta Agustus 2021
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu. Ia berkata : Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda. " Seandainya aku masih hidup Tahun depan Sungguh aku akan berpuasa pada tanggal 9 (tasu'a)." Hadits Riwayat Muslim.
Beirkut niat puasa sunnah Tasu'a dan Asyura.
1. Lafad niat Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala"
2.Lafad niat puasa Asyura.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Pada tahun 2021 sekarang puasa Tasu'a atau tanggal 9 muharram itu bertepatan pada hari Rabu 18 Agustus 2021.
Sedangkan puasa Aysura atau tanggal 10 muharram bertepatan pada hari kamis 19 Agustus 2021.
Demikianlah penjelesan singkat tentang puasa Tasu'a dan puasa Asyura serta niat puasa nya semoga bermanfaat.
Sumber YouTube Santri Mengaji
