Alissa Wahid dan Koalisi Kompaks Geram dengan Ulah Dr. Kevin Samuel, Lapor IDI Tuntut Sanksi

- 18 April 2021, 13:16 WIB
Alissa Wahid dan Koalisi Kompaks Geram dengan Ulah Dr. Kevin Samuel, Lapor IDI Tuntut Sanksi
Alissa Wahid dan Koalisi Kompaks Geram dengan Ulah Dr. Kevin Samuel, Lapor IDI Tuntut Sanksi /Seputartangsel.com/

MEDIA PAKUAN - Dr. Kevin Samuel Marpaung mendadak viral di media sosial, pasalnya baru-baru ini ia mengunggah video yang berdurasi 15 detik.

Marpaung seorang dokter muda ia dikencam lantaran membuat konten lewat video TikTok dirinya sedang memeriksa vagina dalam persiapan persalinan.

Pemilik akun @kevinsamuel5 ini pada videonya mempertontonkan mimik wajah dan komentar bercanda tentang tahapan persalinan atau Vaginal Touche.

Baca Juga: Viral Dokter Muda Dihujat Netizen, Kevin Samuel Marpaung Unggah Video Durasi 15 Detik Lecehkan Kaum Hawa

Alhasil dengan mengunggah video tersebut Dr. Kevin Sameul menuai kecaman dan hujatan publik khusunya kaum hawa yang merasa dilecehkan dengan ulah dokter muda tersebut.

Dr Kevin mengunggah video itu lewat akun TikTok-nya, @dr.kepinsamuelmpg, berdurasi 15 detik, pada Sabtu,17 April 2021 namun video itu kini telah dihapus.

Meski sudah mengunggah video permintaan maafnya, dokter ini tetap digugat, dan diajukan ke IDI untuk cabut keanggotaan dan surat izin prakteknya.

Baca Juga: Ingin Makan Banyak? Badan Tetap Langsing dan Perut Tak Bucit, Simak Tips dan Menu Buka Puasa Disini

Tak hanya itu pemerhati perempuan mengencam konten TikTok dr Kevin dan menuntut agar surat izin praktik dokter (SIP) tersebut dicabut.

Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual Kompaks) merilis bahwa Ikatan Dokter Indonesia(IDI) harus mencabut SIP dan keanggotan IDI karena mereka menilai Kevin telah membuat konten dan melecehkan pengamanan pasen.

Melansir dari Seputartangsel, dengan unggahan itu Putri Gus Dur, Alissa Wahid melalui akunnya @AlissaWahid pada 17 April 2021 ikut mengomentari kasus ini

Baca Juga: Andi Arief Sebut Persidangan HRS dan Tiga Tokoh Ganjil, Usulkan Presiden Jokowi untuk Rekonsiliasi

Menurut Alissa meskipun sudah minta maaf perlu ada sanksi buat dokter agar dapat menjadi perhatian dokter lain dan ada garis batas etis dan tidak etis.

"Lepas dari urusan sudah minta maaf, saya pikir @PBIDI perlu memberikan sanksi kepada orang ini. Setidaknya sanksi etis. Agar dapat menjadi perhatian sejawat dokter & menjadi garis batas tegas apa yang etis & tidak etis secara profesi," tulisnya. ***

 

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x