MEDIA PAKUAN - Manis kental, dalam berbagai bentuk dan rasa, telah menjadi bagian integral dari berbagai makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Dari saus BBQ hingga minuman bersoda, manis kental hadir dalam banyak varian yang berbeda.
Namun, sementara kita menikmati sensasi manisnya, penting untuk memahami berbagai jenis manis kental yang ada dan dampaknya pada kesehatan kita.
Baca Juga: Viral Ibu-ibu di Sukabumi Ngamuk ke Warga sebab Tak Dikasih Uang saat Ngemis
1. Sirup Jagung Tinggi Fruktosa (High Fructose Corn Syrup/HFCS)
HFCS adalah salah satu jenis manis kental yang paling umum digunakan dalam makanan dan minuman olahan.
Diproduksi dari pati jagung, HFCS memberikan rasa manis yang kuat dan stabil.
Namun, konsumsi berlebihan HFCS telah terkait dengan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
2. Gula Pasir (Sucrose)
Gula pasir adalah bentuk paling umum dari gula yang digunakan di rumah dan dalam industri makanan.
Diperoleh dari tebu atau bit gula, gula pasir memiliki rasa manis yang khas. Konsumsi berlebihan gula pasir dapat menyebabkan peningkatan berat badan, kerusakan gigi, dan peningkatan risiko penyakit metabolik.
Baca Juga: Sungai Ciseupan Meluap, Belasan Rumah Warga Kota Sukabumi Diterjang Banjir Limpasan
3. Sirup Berkarbonasi (Corn Syrup)
Sirup berkarbonasi adalah campuran air, gula, dan sirup jagung yang dipanaskan hingga menjadi kental.
Ini digunakan dalam pembuatan minuman bersoda dan minuman manis lainnya. Konsumsi berlebihan sirup berkarbonasi telah terkait dengan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
4. Aspartam
Aspartam adalah pemanis buatan yang digunakan dalam berbagai produk rendah kalori.
Meskipun tidak mengandung kalori, aspartam telah kontroversial karena dituduh terkait dengan berbagai masalah kesehatan, meskipun bukti ilmiah yang kuat masih kurang.
5. Sorbitol dan Xylitol
Sorbitol dan xylitol adalah pemanis alami yang sering digunakan dalam produk-produk rendah kalori, termasuk permen karet dan permen kesehatan gigi.
Baca Juga: Anda Lagi Galau, 3 Tips Agar Cepat Move On Ala Ustadz Hanan Attaki: Simak Yuk!
Kedua pemanis ini dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Dampak pada Kesehatan
Meskipun manis kental dapat memberikan kenikmatan sesaat, konsumsi berlebihan dapat memiliki dampak yang merugikan pada kesehatan kita.
Obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya semuanya dapat terkait dengan konsumsi manis kental yang berlebihan.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi manis kental dengan bijak dan membatasi asupan gula tambahan dalam diet kita.***