MEDIA PAKUAN - Biasanya donor darah dilakukan secara sukarela, dimana saat seseorang menyumbangkan sebagian darahnya untuk keperluan medis.
Darah yang disumbangkan akan digunakan untuk membantu pasien yang membutuhkan.
Selain bermanfaat bagi orang lain,ternyata donor darah juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan pendonor.
Dibawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu 28 Januari 2024, berikut adalah beberapa manfaat donor darah bagi kesehatan.
Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan
Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini, Senin 29 Januari 2024: Libra Harus Berterus Terang Pada Pasangan
1. Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung
Donor darah secara rutin dapat membawa manfaat luar biasa karena bisa meningkatkan aliran darah, mengurangi risiko penyumbatan arteri.
Bahkan memberikan perlindungan hingga 88 persen dari serangan jantung.
2. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Ketika Anda mendonorkan darah, tubuh merespons dengan memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang telah disumbangkan.
Hal ini dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah, terutama bagi orang yang mengalami anemia.
3. Mengurangi Kekentalan Darah dalam Tubuh
Manfaat selanjutnya dari mendonorkan darah adalah dapat mengurangi kekentalan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Donor darah dapat membantu tubuh dalam membuang kelebihan zat besi, yang dapat menyebabkan oksidasi kolesterol.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat, Senin 29 Januari 2024, BMKG: Waspada Hujan Deras
4. Menurunkan Tingkat Kolesterol
Manfaat donor yang tak kalah penting adalah dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh.
Menurut sejumlah penelitian, mendonorkan darah dapat membantu mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat) seiring dengan berjalannya waktu pendarahan.
5. Mengurangi Risiko Kanker
Paparan radikal bebas dalam tubuh diidentifikasi sebagai pemicu utama sel kanker.
Hal ini karena terjadi radikal bebas cenderung mengumpul dalam peredaran darah.
Dengan donor darah, risiko kanker sepert kanker hati, paru-paru, usus besar, dan perut dapat diminimalkan.***