MEDIA PAKUAN - Di antara bentuk kegiatan yang sering kita jumpai saat momen bulan Syawwal adalah banyaknya diselenggarakan acara pernikahan.
Di antara hal yang disunnahkan pada pernikahan adalah:
1. Melaksanakannya pada bulan Syawwal
Hal ini dalam rangka mengikuti apa yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Diceritakan dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha:
Baca Juga: Peringatkan! Mantan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos : Jangan Lupakan Palestina
تزوجني رسول الله صلى الله عليه وسلم في شوال وبنى بي في شوال.
"Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawwal dan mulai menggauliku pada bulan Syawwal juga"
HR. Imam At Tirmidzi, shahih
2. Melaksanakannya pada hari Jum'at
Hari Jum'at tentu memiliki keistimewaan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Dmitry Medvedev, Sindir Eropa dengan Komunis Datang Lagi: Membayar Gas Rusia
لا تطلع الشمس ولا تغرب على يوم أفضل من يوم الجمعة.
"Tidak terbit dan terbenam matahari pada suatu hari yang lebih utama dibanding hari Jum'at"
HR. Imam Ibnu Hibban, shahih
3. Melaksanakannya pada pagi hari
Hal ini dalam rangka mengharapkan keberkahan waktu di pagi hari, sebagaimana doa Rasulullah SAW:
Baca Juga: Capai Rekor Tertinggi Arus Balik Mudik 2022, Jasa Marga Pastikan Lalu Lintas Terkendali
اللهم بارك لأمتي في بكورها.
"Ya Allah, berikanlah keberkahan untuk umatku pada pagi harinya"
HR. Imam Ahmad, dha'if
4. Diselenggarakan di masjid
Disunnahkan menyelenggarakan akad nikah (ijab kabul) di masjid, bukan di gedung mewah. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Perang Dunia II, Kontribusi Uni Soviet Kemenangan Atas Fasisme: Jerman Kehilangan 9 Juta Tentara
أعلنوا هذا النكاح واجعلوه في المساجد.
"Umumkanlah pernikahan dan selenggarakanlah pernikahan di masjid"
HR. Imam Ibnu Hajar Al Asqalani, hasan
Baca Juga: 5 Bahan Obat Herbal Mampu Atasi Batuk hingga Batuk Rejan: Mudah Didapat Tak Perlu ke Apotek
Kesimpulan: Menikah pada pagi hari Jum'at di bulan Syawwal di dalam masjid merupakan sunnah menurut para Ulama.
Wallahu'alam.***