MEDIA PAKUAN - Sebuah kisah yang berasal dari satu kampung didaerah Sukabumi Jawa Barat yang memiliki kisah mistis.
Diceritakan disebuah kampung terpencil, ada sekumpulan anak-anak berusia sekitar 6 sampai 7 tahun pergi ke suatu tempat.
Tempat yang mereka tuju yaitu sebuah air terjun yang konon memiliki berbagai kisah mistis, mereka menyebut air terjun itu dengan sebutan " Curug luhur".
Sebutlah salah satu dari sekumpulan anak itu ada yang bernama Dede.
Baca Juga: Rizky Billar Unggah Foto Lesti Kejora, Fitri Carlina hingga Rossa Beri Komentar Begini
Dede dan teman-teman berlari riang ingin segera sampai ditempat tujuan, larangan orang tuanya untuk tidak pergi ketempat itu tidak mereka hiraukan.
Tidak sekali dua kali mereka mengunjungi tempat ini, Dede dan kawannya itu sering sekali bermain di Curug luhur.
Sekitar 1 jam perjalanan mereka sampai di Curug luhur karena memang tempatnya lumayan cukup jauh dari perkampungan, Curug luhur tersebut berada dihutan yang berbatasan dengan kampung mereka.
Suara riuh air terjun sudah terdengar sejak dari puluhan meter sebelum sampai di Curug.
Saat sampai ditempat mereka langsung membuka baju dan segera menceburkan diri kedalam sungai dibawah air terjun tersebut. Mereka bermain dengan riang sambil teriak-teriak dan tertawa terbahak.
Baca Juga: Asam Lambung Naik? Sebelum Terlambat, Cepat Atasi dengan Ramuan Herbal Ini
Waktu tak terasa mulai gelap pertanda sore akan tiba, mereka segera memakai baju untuk segera pulang.
Tanpa basa-basi, mereka kembali berlarian untuk pulang, balap-balapan sampai ke perkampungan.
Saat sudah sampai di perbatasan kampung dengan hutan, tanpa mereka sadari Dede tidak ada bersama mereka.
Baca Juga: Rizky Billar Puji Kebaikan Lesti Kejora, Sindir Orang Julid?
Namun mereka tetap melanjutkan perjalanan kerumah masing-masing, berfikir mungkin Dede masih tertinggal lari dibelakang.
Namun hingga malam tiba, Dede tidak kunjung kembali, orang tuanya mencari Dede dan dibantu dengan warga lain.
Keesokan harinya Dede ditemukan terapung disungai Curug luhur dengan keadaan tanpa nyawa.
Diduga ia menjadi tumbal Curug luhur.***