Wisata Bungker Air Terjun Cipatala Peninggalan Perkebunan VOC Merana

- 2 Agustus 2020, 12:17 WIB
Salah Seorang wisatawan tengah berenam di kawasan air terjun  Bungker Air Terjun Cipatala. Destinasi wisata peninggalan Perkebunan VOC merana
Salah Seorang wisatawan tengah berenam di kawasan air terjun Bungker Air Terjun Cipatala. Destinasi wisata peninggalan Perkebunan VOC merana /
MEDIA PAKUAN-Destina wisata obyek alam air terjun Cipatala, di Desa Penumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, menjadi alternatif wisata  alam yang masih merana. 
 
Padahal obyek wisata air terjun yang memiliki bungker peninggalan penjajahan VOC  berada di areal perkebunan milik swasta, sangat nyaman untuk dikunjungi. 
 
Konon, sejak zaman perdagangan VOC Belanda, lalu berganti kolonial Kerajaan Belanda, tempat ini sudah menjadi lokasi wisata bagi tuan, nyonya, dan sinnyi Belanda
 
Keberadaan bungker yang berada diareal air terjun memanjang berada persis dibalik kawasan wisata menjadi daya tarik tersendiri. Dengan panjang hampir mencapai 200 meter itu,  menjadi alternatif para wisatawan untuk  beristirahat. 
 
Karena keberadaan air terjun Cipatala, belum diketahui masyarakat umum.  Sehingga sangat cocok untuk dikunjungi para wisatawan karena sepi dari hiruk pikuk warga. 
 
 Banyak orang datang  hanya untuk sekedar rehat untuk menyepi. Sehingga sangat cocok untuk dikunjungi, karena alam sangat indah dan nyaman. Begitupun udaranya sangat sejuk. 
 
"Hanya saja, pemerintah masih beli menyentuh. Sehingga destinasi wisata ini masih belum di gali dan kian merana," kata salah seorang wisatawan, Samsun. 
 
Samsun mengatakan wisata alam air terjun Cipatala, memiliki ketinggian jatuhan air dari atas ke permukanan air mencapai 20 meter. Dengan  kedalaman dasar kubangan mencapai 8 meter menambah keasrian kawasan wisata alam disana. 
 
Apalagi  dinding air terjun Cipatala  berbentuk lingkaran mencekung menjorok kadalam mirip sepauh lingkaran kepala guci raksasa dengan ukuran lingkaran panjang sekitar 200 meter, kata Samsun  sangat cocok untuk dikunjungi. 
 
"Karena dipenuhi rimbunan pepohonan besar maupun kecil menambah eksotis suasan alam liar. Air terjun ini memiliki jatuhan air yang sangat jernih dan membentuk kubangan danau alami kecil berada dibawah air terjun maupun aliran menuju sungai dengan kedalaman bervariatif, "katanya. 
 
Hal tersebut dibenarkan salah seorang buruh perkebunan, Suhendri (44). Dia mengatakan tidak hanya air terjun, tapi keberadaan bungker menjadi daya tarik tersendiri dilokasi wisata alam Cimalaka. 
 
Buktinya, kata Suhendi, kawasan wisata tersebut berada di tidak jauh dari gudang pabrik perkebunan peninggalan Belanda. Gudang yang kini beralih fungsi menjadi kantor perkebunan.
 
" Dulu tempat wisatanya orang Belanda. Mereka meniti jalur masuk gua melalui gudang yang berada tidak jauh dari perkebunan," katanya. 
 
Bagi yang penasaran ingin mengetahui keunikan spot wisata air terjun Cipatala, mudah dijangkau. Akses menuju ke lokasi air terjun Cipatala, dari Kota sukabumi menuju arah terminal Bojonglopang, Kecamatan Jampangtengah, menempuh perjalanan sekitar 28 Kilometer. 
 
Sementara dari terminal Bojonglopang, lanjutkan perjalanan hanya menempuh 1,5 kilometer. Untuk menuju lokasi air terjun cipatala, tidak jauh dari pinggir jalan Kabupaten Bojonglopang – Cimerang, berjalan kaki atau berkendaraan roda dua melintasi kawasan kompleks pergudangan dan kantor perkebunan sejauh 100 meter. ***
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x