MEDIA PAKUAN – Denny Darko Kembali meramalkan perihal perpanjangan PPKM Jawa-Bali. Sebelumnya meramalkan jika PPKM ini akan diperpanjang karena akan ada klaster Idul Adha.
Ramalan Tersebut terbukti benar karena sampai saat ini PPKM masih diberlakukan. Dilihat dari kanal youtube denny Darko pada Selasa 10 Agustus 2021, di mencoba meramalkan perpanjangannya.
Jika PPKM Jawa-Bali berhenti itu adalah kondisi Kembali seperti pada bulan Mei, dan dia memperkirakan sekitar bulan November.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Makin Tunjukkan Tanda Kehamilan Usai Unggah Ini di Instagram
“Kalau saya bilang sih mungkin nanti sekitar bulan November ya dan semoga saja ini akan terjadi,” ujar Jelasnya Darko.
Ramalan Denny darko di ungkapkan di video livenya pada tanggal 9 Agustus bertepatan dengan konferensi pers yang dilakukan pemerintah.
Denny Darko menyebutkan bahwa kasus positif Covid-19 mengamali penurunan di daera Jawa-Bali, tetapi kasus di luar Jawa-Bali Justru meningkat.
Baca Juga: Sudah Masuk Zona Oranye Tapi Kota Sukabumi Masih PPKM Level 4, Ada Apa?
“Covid-19 di Jawa-Bali menurun tapi di luar Jawa Bali ini meningkat dan pesat,” kata Denny Darko.
Denny Mencoba untuk meramalkan kapan pemerintah memberhentikan kebijakan PPKM ini secara total.
Karena pada faktanya pemerintah dari awal mula PPKM Darurat diterapkan terus memperpanjang kebijakan tersebut hingga hari ini.
Baca Juga: 34 TKA Asal Cina Masuk Indonesia saat PPKM Level 4, Demokrat: Pemerintah Menutup Mata
“Berhenti total itu artinya apa? Kembali seperti Mei bukan berarti gak pakai masker dan sebagainya,” jelasnya.
Denny juga menerawang jika fakta yang ada bahwa PPKM diperpanjang tetapi banyak pelonggaran pengawasan.
Pelonggaran ini dijelaskan oleh Denny Darko akan dilakukan secara perlahan-lahan.
Karena menurutnya jika pemerintah langsung membuka akan terjadi kenain lagi, karena karakter orang Indonesia jika diberi kelonggaran akan liar.
“Pemerintah tahu benar rakyatnya seperti apa, kalau dilonggarkan liar,” ungkap Denny Darko.
Saat PPKM ini dilonggarkan Denny juga mengatakan bahwa pemerintah akan membuka beberapa tempat seperti Mall dan tempat lainnya meskipun ada pembatasan.
Namun sedihnya Denny menjelaskan bahwa Sekolah dan tempat wisata masih ditutup.***