Berbahaya! Abaikan Menahan Lapar Picu Asam Lambung, Darah Tinggi hingga Stres

 

MEDIA PAKUAN - Padatnya deadline pekerjaan, sering kali mengganggu jadwal makan seseorang. Mereka kerap mengabaikan aktivitas penting ini.

 

Karena kesibukan sering melewatkannya karena merasa tanggung dengan tugas yang hampir selesai atau hal lainnya.

 

Banyak orang rela menggeser waktu makan, mulai dari tak pernah sarapan, telat makan siang, hingga makan larut malam. 

 

Padahal tubuh yang sehat, tentunya di dapatkan dengan makan yang teratur dan nutrisi tubuh yang seimbang. Ketika beraktivitas atau bekerja seharian penuh, tentunya membutuhkan tubuh yang fit dan sehat.

 

 

Bila ingin menghasilkan kinerja yang maksimal, maka janganlah mengabaikan waktu makan. Bahkan tidak makan sama sekali dengan berbagai alasan apapun. Termasuk program diet

 

Berikut ini, bahaya yang akan terjadi pada tubuhmu, jika terlalu sering menahan lapar.

 

 

 

Menahan lapar, dapat menyebabkan tubuhmu terpaksa 'mencuri' sumber energi lain dari tempat yang bukan seharusnya. Dalam kondisi ini, tubuhmu akan mengambil cadangan glukosa dari jaringan otot dan juga hati. 

 

 

Akhirnya, fungsi dari bagian tubuh yang terambil glukosanya tersebut juga akan mengalami penurunan fungsi, bahkan bisa merusaknya, karena glukosa berperan sebagai penyedia energi.

 

 

 

Efek yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, dan mungkin saja Anda juga pernah mengalaminya. Secara ilmiah, saat tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan, produksi asam lambung memang tak terhambat. Tapi, produksi asam yang tak disertai makanan ini, justru secara perlahan membakar lapisan perutmu. Akibatnya, timbul rasa nyeri yang disebut maag. 

 

 

 

Inilah penjelasan medis terkait dengan alasan kenapa tubuh menjadi lemas ketika Anda merasa lapar. 

Karena, saat tubuhmu tak mendapatkan asupan nutrisi yang kamu dapatkan dari makanan, maka akibatnya jaringan dan fungsi ototmu menjadi lemah.

 

 

 

 

Kekurangan sumber nutrisi dari makanan juga dapat menurunkan kualitas daya kerja otakmu, sehingga fokus dan daya tangkapmu jadi tidak berjalan dengan baik.

 

 

 

Sembelit bisa terjadi jika kamu menahan lapar dalam waktu yang cukup lama. Kemudian, saat waktu makan tiba, kamu tidak mengunyahnya dengan baik karena terburu-buru. 

 

Masuknya volume makanan yang besar ke dalam tubuhmu akan cenderung lebih sulit untuk dicerna oleh enzim dalam sistem pencernaanmu, sehingga dapat membusuk, dan inilah yang memicu penyakit sembelit.

 

 

 

 

Melewatkan jam makan dapat meningkatkan beban asam duodenum yang bisa memperburuk radang lambung.

 

Lambung yang terluka bisa menyebabkan iritasi akibat cairan lambung pada mukosa lambung. Gejala yang ditimbulkan nyeri di bagian ulu hati setelah makan. 

 

 

 

Saat berhadapan dengan faktor stres, secara fisik dan mental, tubuh akan merespon dengan perlawanan alami.

Bila sering melupakan waktu makan, bisa jadi pertanda stres. Seperti lupa makan, sakit kepala, mudah cemas dan kram pada perut.

 

 

 

 

Jika Anda makan tepat waktu dan sering mengkonsumsi makanan bernutrisi, selain wajah terlihat lebih segar, badan pun akan terlihat lebih bugar. Tapi, jika kebiasaan menunda-nunda waktu makan, dapat berpengaruh pada wajah dan badan, yaitu terlihat pucat dan cepat merasakan lemas.

 

 

 

Salah satu implikasi yang disebabkan karena telat makan adalah mudahnya tubuh terserang sakit. Hal tersebut dikarenakan badan kekurangan nutrisi, sehingga daya tahan tubuh atau imun juga ikut menurun. Salah satu penyakit yang sangat mudah menyerang diantaranya adalah flu, maag, dan parahnya mudah terkena tipes.

 

 

 

Seringnya telat makan juga bisa berdampak buruk pada fluktuasi emosi atau yang biasa disebut dengan istilah mood swing. Untuk memperbaiki mood Anda yang kacau, cobalah untuk tetap mengkonsumsi apapun selama makanan tersebut sehat. ***