Network
MEDIA PAKUAN- 450 Prajurit Batalyon Infanteri 310 Kidang Kencana (Yonif 310/KK) Sukabumi diberangkatkan ke Kabupaten Nduga, Papua sebagai Satuan Tugas (Satgas) Mobile.
Mereka ditempat didaerah konflik yang kerap diganggu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Tepatnya, para personil terlalih bertugas di Wilayah Wamena, di Kabupaten Nduga, Papua.
Baca Juga: Frans Kaisiepo Pahlawan Pemersatu Papua dengan Indonesia
Dimana, pada tahun 2019 lalu di wilayah tersebut ada karyawan (Kontraktor red) PT. ISTAKA yang dibantai KKB OPM.
Mereka akan bertugas di wilayah tersebut tidak hanya mengamankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Gerombolan KKSB Tembaki Tim TGPF Secara Brutal di Intan Jaya Papua
Tapi keberadaan personil kebanggaan Kodam III Sikiwangi itu, untuk memberikan rasa aman dan menjamin stabilitas keamanan.
"Terutama untuk melanjutkan pembangunan yang saat ini sedang digalakan, khususnya di Kabupaten Nduga dan di Wilayah Papua pada umumnya,”kata Komandan Batalyon Infanteri 310/KK, Mayor Infranteri Anjar Ari Wibowo.
Baca Juga: Kekerasan Gerombolan KKSB Papua, Pendeta di Hitadipa Jadi Korban Penembakan
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam mengatakan, sangat bangga penempatan Batalyon 310/KK ditunjuk untuk kegiatan operasi penanganan mobile di wilayah Papua.
“Semoga Batalyon 310/KK selama sembilan bulan penugasan, selalu diberikan kelancaran dan kesehatan. Dan yang lebih penting diberikan keberhasilan dan kesuksesan serta bisa pulang kembali dengan utuh sebanyak 450 personil tersebut,” katanya.
Baca Juga: Prihatin Karena Kekurangan Tenaga Pengajar di Perbatasan Papua, Personil TNI Lakukan Ini
Achmad Fahmi mengatakan tugas yang dipikul para prajurit kebanggaan masyarakat membawa nama baik wilayah Sukabumi dikancah nasional.
“Di Sukabumi ada Batalyon yang terpilih dan ditunjuk untuk melaksanakan penugasan di daerah yang terbilang rawan di Papua,” katanya. ***
