MEDIA PAKUAN-Direktur Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama RI Waryono Abdul Ghofur memuji dan mengapresiasi Ponpes Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi yang tetap menjaga kearifan lokal.
Bahkan, pejabat dari pemerintah pusat ini terpukau dengan pertunjukan lisung ngamuk dan boles (bola seuneu) atau bola api ketika mengunjungi ponpes tersebut.
Baca Juga: Keberadaan Ponpes Membantu Menggerakan Perekonomian Masyarakat
"Kearifan lokasl seperti ini harus dirawat dan kami mengapresiasi Ponpes Al-Fath yang menjaga kearifan dan tradisi serta budaya lokal," ujarnya.
Selain itu, di ponpes ini kegiatan budayanya kuat seperti penampilan lisung ngamuk yang tidak hanya sebatas atraksi saja, tetapi memiliki makna filosofi bernegara".
Selain itu, ponpes ini mempunyai Perguruan Silat Maung Bodas seperti diketahui pencak silat merupakan seni beladiri asli Indonesia yang harus terus dilestarikan seperti di ponpes tersebut yang mewajibkan santrinya mengikuti latihan silat.
Baca Juga: Teknik Olah Nafas A La Santri Al-Fath Sukabumi Disinyalir Mampu Tangkal COVID-19
Ia pun terpana dengan berbagai atraksi seni dan budaya Sunda yang ditampilkan secara mahir oleh para santri.
Bahkan di kunjungan pertamanya ke Ponpes Dzikir Al Fath dirinya langsung terpesona dengan berbagai aktivitas di pondok.