Keberadaan Ponpes Membantu Menggerakan Perekonomian Masyarakat

- 18 Oktober 2020, 19:57 WIB
Kunjungan Staff Khusus Wapres RI ke Ponpes Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, Jabar
Kunjungan Staff Khusus Wapres RI ke Ponpes Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, Jabar /Manaf Muhamad

MEDIA PAKUAN-Keberadaan pondok pesantren mempunyai banyak fungsi yang salah satunya menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat khususnya di bidang ketahanan pangan.

"Dalam menggerakan perekonomian masyarakat tentu perlu dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah," kata Staf Khusus Wakil Presiden Guntur Subagja Mahardika di sela meresmikan program Santri Tani Indonesia (Santani) di Ponpes Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, Minggu 18 Oktober 2020.

Selain menjadi pusat pendidikan Islam, sejak dulu pesantren dikenal dengan kemandirian ekonomi. Para kyai membina santri-santrinya dalam berusaha seperti bertani hingga berdagang.

Ia mengatakan pesantren dikenal dengan ekonominya yang mandiri, tentu ini perlu dicontoh untuk perbaikan ekonomi nasional dan akan terus didukung.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Intani (Insan Tani dan Nelayan Indonesia) ini serius untuk membantu pesantren mulai dari hulu hingga hilir.

"Kita akan memfasilitasi mulai dari pembibitan, produksi hingga ke pemasaran. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan," lanjutnya.

Sementara, Ponpes Dzikir Al Fath yang sebelumnya telah mendapat bantuan alat pertanian akan memproduksi hasil pertanian menjadi makanan kemasan.

"Produk makanan yang kita produksi seperti aneka kripik yang diproduksi di Rumah Kemasan Al-Fath," kata Pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi KH Muhammad Fajar Laksana. (Manaf Muhamad)

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x