Kemenag RI Apresiasi Ponpes Al-Fath Sukabumi yang Menjaga Kearifan Lokal

- 19 Oktober 2020, 11:09 WIB
Santri Ponpes Dzikir Al Fath pemain atraksi lisung ngamuk berfoto bersama Direktur Dhiniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama RI Waryono Abdul Ghofur
Santri Ponpes Dzikir Al Fath pemain atraksi lisung ngamuk berfoto bersama Direktur Dhiniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama RI Waryono Abdul Ghofur /Manaf Muhamad

Menurutnya, ponpes yang dipimpin KH Fajar Laksana ini sejak awal sudah mandiri dan juga cepat beradaptasi.

Baca Juga: Ramuan Herbal Biosin 36 dan Anticor Karya Ponpes Al-Fath Mampu Tangkal Penularan COVID-19

Sementara, Fajar Laksana mejelaskan makna lisung yaitu di dalam lisung terdapat tiga lubang yang berarti penguasa, rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk menggotong lisung tersebut harus dilakukan empat orang yang bermakna empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Baca Juga: Ini Tips Pimpinan Ponpes Al-Fath Sukabumi KH Fajar Laksana Cegah COVID-19

Kemudian tali yang mengikat lisung melambangkan undang undang, ketika tali tersebut dilepas maka lisung akan mengamuk dan mengguyahkan empat pilar tadi. (Manaf Muhamad)

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x