Ribuan Massa Terjun dalam Aksi Bela Palestina di Kota Sukabumi, Kalangan Pesantren Siap Tampung Anak Gaza

- 9 Juni 2024, 14:36 WIB
Aksi damai bela Palestina di depan Balai Kota Sukabumi, Minggu 9 Juni 2024.
Aksi damai bela Palestina di depan Balai Kota Sukabumi, Minggu 9 Juni 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan


MEDIA PAKUAN - Ribuan massa terjun mengikuti unjuk rasa yang bertajuk 'Aksi Damai Sukabumi Peduli Rafah', Minggu 9 Juni 2024. Aksi diawali dengan long march dari Alun-alun Kota Sukabumi menuju Jalan Ahmad Yani kemudian ke Jalan Zainal Zakse lalu ke Jalan Ir H Djuanda, dan sampai ke Jalan R Syamsudin SH tepatnya di depan Balai Kota Sukabumi.

Massa aksi dari kalangan masyarakat muslim, organisasi masyarakat, ulama, hingga santri Sukabumi menyuarakan keadilan dan kemerdekaan untuk Palestina.

Salah satu tokoh ulama Sukabumi KH Fajar Laksana mengatakan, delapan bulan pembantaian Israel kepada warga Palestina di Gaza dan sekitarnya hingga saat ini harus segera dihentikan. Korban jiwa mayoritas merupakan anak-anak dan wanita yang jumlahnya mencapai 36 ribu lebih.

"Ini bukan lagi soal masalah agama ini bukan lagi perang tapi ini pembantaian manusia ini genosida menghancurkan satu bangsa jalur Gaza di Palestina maka kami masyarakat Kota Sukabumi turut prihatin," katanya usai aksi, Minggu 9 Juni 2024.

Baca Juga: Anak-anak Yaman dan Palestina Paling Menderita Selama Konflik

Genosida yang telah dilakukan Israel menurutnya sudah melebihi batas dan harus segera ditindaklanjuti oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) supaya segera diberi sanksi berat. Terlebih, pendudukan Israel kepada Palestina telah dilakukan sejak berpuluh-puluh tahun lalu.

"Ini bukan masalah soal agama saja tapi ini adalah masalah kemanusiaan pembantaian manusia. Mereka lebih kejam daripada nazi, mereka lebih kejam dari bangsa bangsa yang telah dihukum secara internasional," ujarnya.

"Kami mendukung pemerintah Indonesia untuk mendesak di PBB di mahkamah internasional agar segera yang namanya pemerintahan Israel dengan perdana menterinya Benyamin Netanyahu agar segera disidangkan di mahkamah internasional, diadili," tuturnya.

Dia pun mendorong kepada masyarakat untuk memboikot produk produk yang terafiliasi dengan zionis dan Israel, serta mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa bagi kemenangan Palestina.

Baca Juga: Standar Ganda: FIFA Tunda Keputusan Atas Permintaan Palestina Menendang Israel

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah