MEDIA PAKUAN - MAK Inah (68 tahun) warga di Kampung Cikeuyeup, RT 12 RW 04, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jumat 28 Juni 2024 nasibnya sangat mengenaskan.
Nenek renta kini mendiami rumah ukuran 5 x 7 meter, persis di tidak jauh dari pemukiman rumah warga. Kondisi bangunan rumah yang terbuat dari anyaman bambu dan kayu, hampir semua alami keropos.
Bahkan rumah jenis panggung terancam ambruk karena dimakan usia. Sehingga tidak aneh, dia kerap menemukan ular berbisa didalam rumahnya karena tak terurus.
Jandan tua beranak dua anak dan lima cucu itu,hampir setaip hari mendiami rumah reyot tersebut bersama kedua cucunya.
Baca Juga: Harga Emas Semakin Galau: Ini Prediksi Terbaru Jelang Akhir 2024, Bagaimana Ramalan2025?
Cucunya yang masih duduk dibangku kelas 1 dan 6 Sekolah Dasar itu, selalui menemani neneknya.
Hanya mereka tidak lama-lama tingga dirumah tersebut. Karena khawatir rumahnya ambruk saat hujan disertai angin kencang menerjang kawasan itu.
Sehingga tidak heran saat Redaksi Media Pakuan menyambanginnya rumah tersebut, terasa bangunannya bergoyang. Bahkan kadang-kadang atapnya berjatuhan.