MEDIA PAKUAN - Arus kendaraan Jampangtengah-Sukabumi, Minggu 30 Juni 2024 terhenti. Para pengguna kendaraan roda dua dan empat, terpaksa harus memutar arah laju kendaraannya
Kondisi ini seiring badan jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat itu, tertimbun material tanah longsor.
Bencana tanah longsor yang dipicu intensitas hujan tinggi Sabtu 29 Juni 2024, mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kondisi tersebut membuat tebing disisi jalan Provinsi Jampangtengah-Lengkong setinggi 25 meter ambruk.
Tanah longsor yang terjadi persis di Kampung Cidayang, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, tidak menimbun badan jalan.
Tapi 1 unit ruko milik Feri Irawan, dihuni 1 kepala keluarha dan 4 jiwa sebagian tertimbun material longsoran, terpaksa mereka mengungsi ke rumah saudaranya.
Material tanah disertai batu menutup ruas jalan sejak malam hari. Dari data yang diperoleh Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah, terdapat tiga titikokasi bencana tanah longsor.
Tiga titik yang menimbun badan Jalan Jampangtengah-Lengkong tersebar disepanjang jalan. masing-masing panjang titik pertama longsor menutup jalan sepanjang 4, lebar 2 meter, tinggi material longsor menutup jalan 1 meter,