Pemandian Air Panas Cikundul Sukabumi Segera Direvitalisasi, Dapat Suntikan Rp2,2 miliar dari Kemenparekraf

- 6 Juni 2024, 16:54 WIB
Suasana di tempat wisata Pemandian Air Panas (PAP) Cikundul Kota Sukabumi.
Suasana di tempat wisata Pemandian Air Panas (PAP) Cikundul Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan



MEDIA PAKUAN - Wisata alam pemandian air panas (PAP) Cikundul di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat akan dipercantik dan direvitalisasi dalam waktu dekat.

Proyek revitalisasi ini mendapat suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Hardi Kusumah mengatakan, DAK tersebut keluar setelah pihaknya mengajukan ke Kementerian terkait.

"Bagaimana pengembangan daya tarik wisata yang lebih baik karena PAP Cikundul ini merupakan destinasi alam sehingga harus direvitalisasi, dari sebelumnya tidak revitalisasi untuk meningkatkan daya tarik tersebut sehingga kita mendapatkan DAK fisik sebesar Rp2,2 miliar bagaimana menciptakan Cikundul itu suasana lebih baik, lebih nyaman," katanya, Kamis 6 Juni 2024.

Baca Juga: Kisah Tabah Waqiah di Sukabumi, Mengasuh Anaknya Penyandang Cerebral Palsy Selama 17 tahun

Dia menjelaskan, DAK senilai Rp2,2 miliar tersebut akan digunakan untuk revitalisasi tata ruang terutama pada pedestrian dan gazebo di PAP Cikundul.

"Jadi kita hanya merevitalisasi pedestriannya saja mengingat tata ruang, gazebo, jalan setapaknya kita perbaiki. Berkenaan dengan kondisi kolam dan cottage-nya kita akan lakukan pendekatan kembali dengan Pemda bagaimana merevitalisasi kolam dan cottage ke depan," ujarnya.

Gerbang tempat wisata Pemandian Air Panas Cikundul Kota Sukabumi.
Gerbang tempat wisata Pemandian Air Panas Cikundul Kota Sukabumi. Media Pakuan

Ke depannya, pihaknya juga akan membangun Tourism Information Center (TIC) sebagai pusat informasi pariwisata bagi pengunjung yang datang ke tempat wisata tersebut.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah