Network
MEDIA PAKUAN - Dugaan keracunan makanan secara massal yang melanda warga di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, jumlah korbannya terus bertambah.
Berdasarkan data yang diperoleh hingga Rabu 5 Juni 2024 malam, saat ini sudah tembus 132 orang yang diduga mengalami keracunan makanan di Sekarwangi, Sukabumi.
Informasi tersebut diperoleh dari Pemerintah Desa Sekarwangi. Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri mengatakan, sebagian warga yang mengalami gejala keracunan masih ada yang dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi.
"Sampai hari ini jam 17.00 sudah 132 orang (diduga keracunan makanan). Yang masih dirawat di UGD RSUD Sekarwangi 28 orang," katanya, Rabu 5 Juni 2024 malam.
Baca Juga: Muntah hingga Diare, 49 Warga di Cibadak Sukabumi Diduga Keracunan Massal
Selain di rumah sakit, beberapa warga yang mengalami gejala mual, muntah, pusing, demam, hingga diare, mendapat penanganan medis di posko darurat yang didirikan Dinkes di dekat kantor Desa Sekarwangi.
"Yang di posko darurat 6 orang yang lainnya sudah di rumah," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan keracunan makanan tersebut berawal dari warga yang datang ke acara syukuran hajatan di Kampung Cikiwul Lebak, RT 01 RW 02, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten pada Minggu 2 Juni 2024.
Sejumlah warga yang mengikuti kegiatan syukuran mulai mengeluhkan gejala gangguan kesehatan pada Selasa 4 Juni 2024. Makanan yang dikonsumsi saat acara syukuran hajatan tersebut berupa sambal goreng, nasi, opor ayam, dan bihun. Hidangan yang disajikan pada acara tersebut, diketahui terdapat beberapa jenis makanan yang dibeli dari luar, dan sebagian makanan lainnya telah dimasak di lokasi hajatan.***
