Sekolah Swasta di Kota Sukabumi Was-was Sepi Peminat di PPDB 2024 : Dorong Kebijakan Merata - Tolak Kecurangan

- 30 Mei 2024, 15:23 WIB
Audiensi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Sukabumi dengan DPRD Kota Sukabumi membahas PPDB 2024.
Audiensi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Sukabumi dengan DPRD Kota Sukabumi membahas PPDB 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

Baca Juga: KA Pangrango Sukabumi - Bogor Mogok di Stasiun Cisaat, Perjalanan Tertunda Hampir 4 jam

Dia mengungkapkan, fakta di lapangan saat ini sebagian sekolah swasta di Kota Sukabumi sepi peminat, bahkan ada yang nyaris tutup karena sedikit yang mendaftar. Tapi masih ada sebagian sekolah swasta yang banyak diminati karena sudah memiliki nama besar.

Menurut Asep Deni minimnya peminat kepada sekolah swasta akan berpengaruh pada kurangnya jam mengajar guru yang dapat berakibat tidak memperoleh tunjungan sertifikasi guru. Dia menilai guru di sekolah swasta pengabdiannya lebih tinggi dari pada salary-nya.

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah daerah untuk membuat kebijakan afirmasi baru untuk sekolah swasta. Di sisi lain, dia juga mendorong sekolah swasta yang masih sedikit peminat supaya meningkatkan kualitasnya.

"Ini kan menyangkut juga branding. Oleh karena itu ada kewajiban di sekolah swasta untuk terus meningkatkan kualitasnya. Itu yang selalu saya dorong supaya ketika kompetisi ini dibuka maka mereka akan datang ke situ (sekolah swasta)," cetusnya.

Baca Juga: Diduga Ada PPK Titipan untuk Pilkada 2024, Puluhan Warga Datangi KPU Kota Sukabumi

"Afirmasinya (pemerintah) membuat kebijakan yang sangat afirmatif bagi sekolah swasta dan yang kedua dari segi anggaran. Jadi anggarannya bagaimana sekolah swasta dibantu lebih banyak. Sekarang kan Alhamdulillah kita ada BOP dan BOS untuk siswa tapi sangat tidak mencukupi. Jadi jujur saja ada yang kembang kempis juga, sudah tidak mampu, jadi perlu dukungan," pungkasnya.

Di tempat yang sama Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi Bambang Herawanto mengatakan, pihaknya akan mengontrol transparansi proses PPDB tahun ini, termasuk mengenai titip menitip siswa.

"Kembali kita sama-sama yuk Kita bangun ini ke depan lebih baik sehingga tidak ada lagi ini pola titip menitip itu edukasi kepada masyarakat juga harus disampaikan," tuturnya.

Pihaknya juga akan mendorong pemerintah untuk sama-sama membuat kebijakan baru supaya sekolah swasta bisa mendapat kesempatan yang sama dengan sekolah negeri dalam hal anggaran.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah