Tawuran Bacok Warga di Kota Sukabumi : 1 Pelaku Ditangkap, 6 Buron

- 26 Maret 2024, 18:53 WIB
Pelaku pembacokan sedang diperiksa Satreskrim Polres Sukabumi Kota.
Pelaku pembacokan sedang diperiksa Satreskrim Polres Sukabumi Kota. /Istimewa


MEDIA PAKUAN - Satreskrim Polres Sukabumi Kota meringkus satu orang terduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang warga berinisial FP (18) di Jalan KH. A Sanusi Gunungpuyuh Kota Sukabumi pada pertengahan Januari 2024.

Setelah melakukan pelarian lebih dari dua bulan, terduga pelaku RM (18) berhasil diamankan polisi saat Operasi Pekat Lodaya 2024 pada Senin 25 Maret 2024 sekitar pukul 19.00 WIB di rumah kerabatnya di Kampung Ciseureuh Karangtengah Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan, akibat dari pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka bacok pada bagian perut sebelah kiri dan kaki. 

"Pada hari Senin 25 Maret sekitar pukul 7 malam, Satreskrim Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan RM yang diduga terlibat dalam tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan menggunakan senjata tajam hingga membuat korban, FP mengalami luka sayatan pada bagian perut sebelah kiri dan kaki, karena dari hasil pemeriksaan sementara, RM melayangkan cerulitnya ke tubuh korban sebayak 3 kali," kata Bagus, Selasa 26 Maret 2024.

Baca Juga: Patroli Simpatik Ramadhan, Pj Wali Kota Sukabumi Tutup Rumah Makan yang Buka di Siang Hari

"Selain mengamankan RM, kami juga  mengamankan senjumlah barang bukti lainnya berupa Visum Et Repertum dan sebilah senjata tajam jenis cerulit yang dipergunakan terduga pelaku untuk melancarkan aksinya," ujarnya.

Dalam melakukan aksinya, Bagus memaparkan, terduga pelaku didampingi beberapa rekannya. Para rekannya saat ini sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

"Jadi kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini tidak hanya dilakukan RM saja, melainkan dilakukan pula oleh beberapa temannya yang kini telah kami tetapkan sebagai DPO, yaitu J, C, F, K, A dan F," tuturnya.

Terkait kronologi peristiwa pembacokan tersebut, Bagus mengungkapkan, kejadian itu dilakukan saat kelompok terduga pelaku hendak bentrok dengan kelompok korban.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x