Diduga Ada Kejanggalan, Polisi Ekshumasi Jenazah Bocah Sukabumi yang Hilang Dicari Neneknya

- 25 Maret 2024, 20:35 WIB
Proses ekshumasi terhadap jenazah bocah 7 tahun di Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
Proses ekshumasi terhadap jenazah bocah 7 tahun di Kadudampit Kabupaten Sukabumi. /Istimewa

MEDIA PAKUAN - Polres Sukabumi kota memutuskan untuk menggali kubur atau ekshumasi jenazah bocah berusia 7 tahun berinisial MA yang sebelumnya ditemukan tewas di tebing dekat rumah neneknya di Kampung Cijarian Kaler RT 26 RW 08 Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan ekshumasi dilakukan pihak kepolisian dan Tim Dokter Forensik dari Biddokes Polda Jabar, usai adanya permintaan dari ayah korban.

Proses ekshumasi dilakukan pada Senin 25 Maret 2024 dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Diketahui sebelumnya, nenek dan ibu korban sempat menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Ekshumasi itu sebernarnya pihak keluarga terlebih lagi orang tua dari bapaknya yang cerai dengan istrinya, meminta untuk dilakukan ekshumasi," Bagus, Senin 25 Maret 2024.

 Baca Juga: Pamit Ingin Main, Bocah Sukabumi Ditemukan Tewas Terbaring di Dekat Rumah Neneknya

"Warga sama bapaknya ini merasa curiga, adanya kematian tidak wajar, sehingga dari pihak warga kemudian orang tua mendatangi Polsek Kadudampit meminta Kasat Reskrim untuk dilakukan ekshumasi untuk meredam pertanyaan kecurigaan dari dugaan pembunuhan atau betul-betul meninggal karena penyakit, sehingga dibuatlah laporan dugaan pembunuhan pasal 338," ucapnya.

Menurutnya, kecurigaan dan kejanggalan yang ditemukan warga salah satunya karena baju korban ditemukan tidak basah padahal saat itu hujan deras. Kejanggalan tersebut kemudian disampaikan kepada ayah korban yang sedang bekerja di Garut.

"Ini dilakukan atas permintaan dan desakan warga, karena adanya dugaan. Pertama kondisi saat itu hujan lama namun kondisi baju korban, hanya lembab saja. Kedua adanya celana terlilit dileher, ketiganya kenapa korban itu ditemukan di kebun dan dicari dulu. Padahal korban kesehariannya di rumah. Ada kejanggalan di luar kebiasaan korban yang dicurigai oleh bapak korban," cetusnya.

Saat ini pihaknya sedang menuggu hasil dari pemeriksaan ekshumasi yang dilakukan tim dokter forensik selama tujuh hari ke depan.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x