Network
MEDIA PAKUAN - Mimin (70) warga Kampung Cijarian Kaler RT 26 RW 08 Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi kehilangan seorang cucu yang masih berusia tujuh tahun.
Sang cucu berinisial MA sebelumnya pamit kepada Mimin untuk bermain pada Sabtu 16 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu tak terlintas di pikirannya bahwa bocah itu bakal hilang. Hingga waktu buka puasa pada hari itu dirinya setia menanti kepulangan sang cucu.
Namun hingga malam hari, bocah yang masih duduk di bangku pendidikan anak usia dini (PAUD) tersebut tak kunjung kembali.
Baca Juga: Pamit Ingin Main, Bocah Sukabumi Ditemukan Tewas Terbaring di Dekat Rumah Neneknya
Mimin pun akhirnya meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian terhadap MA dan berdoa.
"40 orang (warga) nu di dieu ngadoa jeng ustad. Teu kapendak (40 orang yang di sini berdoa bersama ustad. Ga ketemu (cucunya)," katanya saat ditemui di kediamannya, Senin 18 Maret 2024.
Hingga waktu sahur pencarian terus dilakukan, hingga akhirnya bocah itu baru ditemukan di kebun dekat rumahnya pada Minggu 17 Maret 2024 sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kapendak kapendak 05.30, tah di dinya teh ngaos sholawat, tah murangkalih teh aya (ketemu ketemu jam 05.30 WIB, nah di sana ngaji sholawat, nah anak ada-red)," cetusnya.
